Komang Iyas Pembunuh Anggota Koramil 1413-16/Sorawolio Masih Buron
DINAMIKASULTRA.COM, BAU-BAU- Komang Iyas alias Pekel pelaku pembunuhan terhadap anggota TNI, Serda Baso Hadang NRP 620817 yang merupakan Babinsa Desa Palabusa Koramil 1413-16/Sorawolio Kodim 1413/Buton, hingga kini belum ditemukan.
Aparat kepolisian dibantu dengan anggota TNI yang melakukan pencarian sejak peristiwa terjadi, hingga berita ini naik tayang belum juga membuahkan hasil. Demikian disampaikan Kapenrem 143/HO Mayor. Arm. Sumarsono kepada Dinamika Sultra.Com saat dihubungi lewat telepon selularnya, Sabtu (16/05/2020).
Kapenrem meminta semua pihak untuk membantu memberikan infomasi kepada aparat terkait keberadaan pelaku jika mengetahuinya. Agar proses hukum diberlakukan sebagaimana mestinya dan menghindari aksi balas dendam yang datang dari keluarga korban.
Untuk diketahui bahwa peristiwa pembunuhan terjadi, Kamis (14/05/2020), sekitar pukul 22.00 Wita di Jln. Permandian Bali Blezing Kelurahan Karingkaring Kecamatan Bungi Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Korban dianiaya dengan cara diparangi dan ditikam oleh pelaku Komang Iyas alias Pekel.
Akibat penganiayaan itu korban Serda Baso Hadang meninggal dunia dengan menderita luka dibagian rahang atas dan hidung terlepas akibat sabetan senjata tajam, lengan tangan kanan luka hampir putus, luka tusuk pada pingang atas sebelah kanan dan luka tusuk pada bagian dada.
Informasi yang dihimpun media ini, kejadian berawal pada saat Serda Baso Hadang sedang piket di Koramil, sekitar pukul 21.45 Wita, salah seorang warga Sdr. Mirzan bersama 4 orang kawannya melaporkan bahwa dirinya dianiaya olh Sdr. Komang Iyas (Pekel) saat bermain internet di rumah Sdr. Wayan Sudar.
Setelah menerima laporan itu, Serda Baso Hadang mendatangi pelaku dan menegurnya agar tidak mengulangi perbuatannya.
Tak terima dengan teguran itu, pelaku yang dalam keadaan mabuk saat itu, justru pulang kerumahnya mengambil sebilah parang dan badik, kemudian menyerang korban. Setelah melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku langsung melarikan diri, yang hingga kini masih buron.(ds/rjb/gtr)