Akurasi Data Penerima Bantuan Sosial Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
DINAMIKASULTRA.COM, WAKATOBI- Sistem pendataan keluarga miskin atau keluarga tidak mampu yang berhak mendapt bantuan masih perlu dimaksimalkan dan menjadi perhatian khusus dari pemerintah agar hak-hak mereka tidak terabaikan.
Sebut saja seorang nenek Wa Ode Samunia (63), warga Kelurahan Mandati l, Kecamatan Wangiwangi Selatan, menjadi salah satu contoh masih amburadulnya sistem pendataan yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab janda tua yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pinang dan gambir di pasar Sentral Wakatobi ini, demi menghidupi 3 orang cucu, yang di tinggalkan bapak dan ibunya, belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.
Sementara kalau dilihat dari kondisi kehidupanya, nenek ini layak untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Untung saja ada salah seorang aktivis dari lingkungan Endapo, Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Dariono, yang merasa simpati dengan kondisi kehidupan Samunia.
Mengetahui nenek Samunia belum pernah tersentuh bantuan, Dariono secara spontan merasa terpanggil secara moral untuk melakukan advokasi, dengan cara membawa ibu Samunia ke Dinas Sosial Wakatobi, dan usulkan agar Samunia juga bisa mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah sebagaimana masyarakat kategori miskin lainnya.
Dariono mengantar ibu Samunia ke Dinsos Waktaobi, Sabtu (16/5/2020), disana mereka menemui Ir. Nursiddiq Sekretaris Dinsos, dan allahamdulillah Samunia langsung dimasukan dalam data sebagai penerima bantuan seperti warga tidak mampu lainya.
Selain terdata sebagai penerima bantuan BST yang bersumber dari APBD, Samunia juga disusulkan mendapat bantuan lanjut usia (Lansia).
Berangkat dari fakta masih adanya warga miskin terbaikan tidak masuk dalam data pemerintah sebagai penerima bantuan, Dariono meminta kepada semua pihak agar akurasi data penerima bantuan menjadi perhatian.
“Sebab masih ada fakta lapangan ditemukan orang miskin tidak dapat, dan yang terdata justru mereka yang masuk dalam kategori mampu,” katanya. (ds/imn/gtr)