Wali Kota Kendari Keluarkan Instruksi Waspada Banjir

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menginstruksikan seluruh jajaranya hingga tingkat lurah agar mewaspadai banjir di saat musim penghujan. (ist)

 

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI-Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir meminta semua pihak baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat hingga ke tingka lurah untuk meningkatkan kewaspadaan dimusim penghujan saat ini.

“Saya minta dan sudah saya perintahkan kepada BPBD, camat, dan lurah untuk meningkatkan kewapadaan. Jangan sampai lengah, karena setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, maka bencana banjir bisa melanda kapan saja,” kata Sulkarnain di Kendari, Jumat.

Selain itu, Sulkarnain Kadir juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari untuk sama-sama waspada dan gotong royong di lingkungan masing-masing, karena banyak tempat-tempat yang menjadi titik genangan air.

“Memang agak berat karena situasinya bersamaan dengan COVID-19, tapi saya kira demi kesehatan dan keselamatan kita harus berperan aktif semua,” tuturnya.

Sulkarnain mengklaim bahwa berdasarkan hasil pantauan yang ia lakukan, kondisi Kota Kendari masih dalam keadaan aman dari banjir. Beberapa titik yang selama ini menjadi tempat genagan air sudah ditangani dan tersisa sedikit untuk dilakukan pembenahan.

“Alhamdulillah sejauh ini dari hasil pantauan saya masih dalam kondisi baik. Saya janji Insya Allah tahun depan kita upayakan tuntas, karena sudah ada juga komitmen dari balai untuk mengatasi banjir,” ungkap Sulkarnain.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari bakal segera mengatasi genangan air yakni di Jalan Panjaitan, Kelurahan Lepo-lepo tepatnya di depan Rumah Sakit Hati Mulia yang selalu terjadi ketika musim penghujan tiba.

Kepala Dinas PUPR Kota Kendari Erlis Sadya Kencana mengatakan pihaknya sudah bersurat ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XXI Kendari untuk meminta izin terkait pengerjaan drainase di titik tersebut bahkan pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp400 juta.

“Dalam pengerjaanya, kita akan angkat plat-plat deker masyarakat, karena banyak saluran air yang sudah tertutup. Selain itu juga akan kita perbaiki dan akan atur kemiringannya supaya air lancar mengair ke kali Wanggu. Kita sedang dalam persiapan, dan targetnya tahun ini selesai. Semoga anggaran cukup,” pungkasnya.(ds/ant)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar