Desa Liya Bahari Indah Wakili Wakatobi Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Sultra

DINAMIKA SULTRA.COM,WAKATOBI-Desa Liya Bahari Indah Wakili Kabupaten Wakatobi dalam lomba perpustakaan Desa/Kelurahan yang diselenggarakan oleh pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu tim penilai dari Provinsi Sultra, Sofyan Simon mengakui bahwa perpustakaan Desa Liya Bahari bisa bertransformasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Perpustakaan desa ini mampu mereplikasi penyelenggaraan perpustakaan, sehingga bukan hanya tempat membaca buku, namun menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sehingga diharapkan dari hasil penilaian dan masukan yang dilakukan oleh tim, dapat membawa dampak yang baik sehingga bisa mewakil Sulawesi Tenggara di tinggat nasional,” katanya, Rabu (01/07/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wakatobi Muchida mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan kebanggaan tersendiri jika dalam hasil penilaian nanti, pemerintah provinsi memberikan kepercayaan kepada perpustakaan Desa Liya Bahari Indah untuk mewakili Sultra dalam lomba perpustakaan desa di tingkat nasional.
Dalam upaya peningkatan kapasitas perpustakaan ditingkat desa, pemerintah daerah Wakatobi sejak tahun 2016 telah mengupayakan pengembangannya, bahkan pada tahun 2017 ada beberapa desa yang telah mendapatkan bantuan komputer dan buku,” bebernya.
Pj Kepala Desa Liya Bahari Indah Wahidin menjelaskan, perpustakaan Desa Liya Bahari Indah terbentuk tahun 2012, seiring perkembangannya jumlah total buku keseluruhan yang dikelola di perpustakaan Desa Liya Bahari terdapat 2.180 buku dengan berbagai judul dan ilmu.
Untuk melengkapi sejumlah koleksi buku, pihaknya berharap agar pemerintah daerah ataupun pemerintah provinsi bisa memberikan perhatian serius, terhadap peningkatan koleksi buku maupun peningkatan sarana dan prasarananya agar lebih menarik.
“Saya berdoa mudah-mudahan hasil lomba nanti perpustakaan Desa Liya Bahari menjadi pemenang dan bisa mewakili Sultra pada ajang lomba perpustakaan desa tingkat nasional,” harap Wahidin.(ds/imn/ono)