Gubernur Ali Mazi Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan Normal Baru
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengimbau seluruh masyarakat di provinsi itu agar mematuhi protokol kesehatan penerapan normal baru saat pandemi COVID-19.
“Saya selaku gubernur mengimbau masyarakat Sulawesi Tenggara agar kita patuhi semua ketentuan daripada new normal ini,” kata Ali Mazi di Kendari, Selasa.
Ali Mazi menyampaikan, jika seluruh masyarakat khususnya warga Sulawesi Tenggara memiliki kesadaran yang tinggi dan antusias untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19, maka daerah tersebut bisa terbebas dari pandemi virus tersebut.
“Jadi kita gunakan masker, kemudian kita cuci tangan, jaga jarak agar kita benar-benar segera terhindar dari COVID-19 ini,” tutur Ali Mazi.
Menurut Ali Mazi, jika setiap orang menerapkan protokol kesehatan, maka penerapan normal baru akan berhasil.
“Pakai masker, kemudian cuci tangan, jaga jarak ini sebetulnya petunjuk petunjuk dari normal baru itu. Mudah-mudahan kalau aturan itu kita patuhi, ya kita segera keluar dari COVID-19 ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus sembuh di daerah itu terus menunjukan peningkatan kini bertambah 10 orang sehingga total kasus sembuh mencapai 285 orang per Selasa Min (14/6) pukul 17.00 Wita.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, mengatakan 10 kasus sembuh itu berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Utara, Buton Tengah, dan Buton.
“Hari ini kita ada penambahan kasus sembuh 10 orang. Untuk kasus sembuh Kabupaten Kolaka Utara dua orang, Kota Kendari empat orang, Kabupaten Buton Tengah dua orang dan Kabupaten Buton dua orang,” kata kata Rabiul, dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.
Meski demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan lima kasus baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 487 orang.
“Kasus baru sendiri terdiri dari Kota Baubau tiga orang, Kabupaten Konawe satu orang dan Kabupaten Kolaka Utara satu orang,” tutur Rabiul.
Dokter yang akrab disapa Dokter Wayonk ini juga menyampaikan, bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan yakni tetap sebanyak delapan orang. Dan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 194 orang.(ds/ant)