Bupati Butur Minta Kepala Sekolah Fokus Mencerdaskan Siswa

Abu Hasan, Menyerahkan Secara Simbolis Insentif Guru Honor Daerah Tingkat TK dan Paud, SD dan Tingkat SMP.(man)

 

DINAMIKASULTRA.COM BUTON UTARA-Bupati Butur, Abu Hasan meminta para Kepala Sekolah Tingkat TK, Tingkat SD, dan Tingkat SMP, untuk fokus pada tujuan pokok dan fungsi sebagai pemimpin dilembaganya.

Menurutnya sekolah itu adalah satu tempat belajar, kedua sekolah itu adalah tempat pembudidayaan ilmu dan ketiga sekolah itu adalah tempat sosialisasi,”kata Abu Hasan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para kepala sekolah, sekaligus menyerahkan secara simbolis insentif kepala sekolah dan guru TK dan Paud, SD dan SMP di Aula Diknas Butur, Kamis (16/07/2020)

“Mengutip dari Unesco belajar itu adalah belajar untuk mengetahui, yang kedua belajar untuk bisa berbuat dan ketiga belajar untuk hidup bersosialisasi,”jelasnya.

Rakor Kepala Sekolah Tingkat TK dan Paud, SD dan SMP (Man)

 

Itulah yang harus ditanamkan disetiap sekolah. Kepala sekolah harus memberikan contoh bagaimana proses pembelajaran yang baik. Sosialisasi penanaman nilai spritual, nilai moral dan etika dan nilai budaya terhadap anak ditanamkan sejak dini di sekolah.

“Membangun Buton Utara dengan manusia unggul disekolah tempatnya. Peradaban pun disekolah juga ditanamkan. Itulah tujuan pembangunan daerah ini dimasa akan datang dengan sumber daya yang handal. Kalau kita tidak paham makna pendidikan, kita tidak bisa berharap Buton Utara akan maju dimasa akan datang,” katanya.

Pendidikan adalah garda terdepan mencerdaskan kehidupan bangsa. Para Guru harus banyak belajar dan mengetahui dan memahami fungsi sekolah. Menambah wawasan dengan banyak membaca buku sangat besar manfaatnya untuk peserta didik di sekolah.

“Oleh sebab itu saya meminta kepala sekolah untuk fokus pada tupoksinya sebagai leadership dan sebagai management yang mengatur kegiatan dilembaga yang dipimpinnya,”

Memimpin sekolah butuh ilmu, harus menggunakan pengetahuan, harus memiliki pengalaman dan memiliki keterampilan. Memimpin itu bukan dibuat, tetapi pemimpin lahir karena ditempa melalui proses penggemblengan dan kaderisasi.

“Kalau kepala sekolah lebih rendah kualitasnya dari guru. Maka sekolah tersebut tidak akan berkualitas peserta didikpun tidak akan memiliki sumber daya dan kecerdasan intelektual. Saya berharap generasi Buton Utara memiliki prestasi unggul. Karena Buton Utara saat ini telah masuk dalam peta regional bahkan masuk pada peta internasional,”pungkasnya.(ds/man/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar