Pemprov Sulawesi Tenggara Sebut Hanya Empat Kegiatan Saat Perayaan HUT ke-75 RI

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas, mengatakan hanya ada empat rangkaian kegiatan besar pada saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia di daerah itu.

“Hanya ada empat kegiatan besar, pertama adalah sidang istimewa untuk mendengarkan pidato kenegaraan yang waktunya disesuaikan dengan nasional karena waktunya hari Jumat, kedua mengikuti renungan suci, penaikan bendera, detik-detik proklamasi pukul 08.00 pagi, lalu diikuti dengan konferensi video secara nasional,” kata Endang, di Kendari, Selasa.

Endang mengungkapkan bahwa pada pada perayaan HUT ke-75 RI di Sulawesi Tenggara hanya akan diikuti sebanyak 75 orang disesuaikan dengan tahun perayaan HUT RI, juga sebagai mencegah penyebaran COVID-19.

“Pada saat penaikan bendera itu, (peserta) jumlah upacara itu kita sesuaikan dengan ulang tahun yaitu 75 orang dan itu berlaku ketika kita melakukan kegiatan renungan suci,” tutur Endang.

Selain itu, ia menegaskan bahwa seluruh pasukan pengibar bendera dan tamu undangan akan menerapkan protokol kesehatan termasuk diwajibkan menjalani tes cepat COVID-19. “Hanya peserta dengan hasil non reaktif yang boleh ikut,” katanya.

“Undangan yang tadinya sebelum pandemi para pejuang, para veteran, eselon III dan IV, kini kita sesuaikan, tinggal forkopimda dan eselon tiga kemudian DPR dan anggota DPRD. Lalu pasukan yang tadinya harus satu pleton 20, sekarang diwakili per matra,” jelas dia.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pasukan pengibar bendera hanya akan ada delapan orang pasukan pengibar di antaranya tiga orang pengibar, tiga orang yang menurunkan bendera pada sore hari dan dua sebagai cadangan.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tetap mempersiapkan perayaan HUT Kemerdekaan RI sebaik-baiknya dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan bagus, kita semua dalam keadaan sehat walaupun pun dalam pandemi tapi kita semangat,” pungkasnya.(ds/ant)