Mahasiswa UHO Edukasi Warga Kendari Soal Pencegahan COVID-19

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Halu Oleo Kendari, saat menyerahkan bantuan masker, handsanitizer dan tempat cuci tangan di UPTD Puskesmas Namobo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (ANTARA/HO-Mahasiswa KKN Tematik UHO 2020)(ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Puluhan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2020 mengedukasi warga di empat kecamatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, soal pencegahan COVID-19 guna mendukung aktivitas produktif di tengah penerapan kebiasaan baru.

Koordinator Lapangan KKN Tematik UHO, Ahmad Fadhil Syahbani, di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya memiliki lima program kerja selama KKN dilaksanakan tentang pencegahan COVID-19 yang telah dilaksanakan selama satu bulan sejak 6 Juli sampai 18 Agustus 2020 di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Kadia, dan Kecamatan Nambo.

Pertama, kata dia, edukasi dalam pencegahan COVID-19, kedua pemberian dan edukasi penggunaan masker kain, ketiga pembuatan hand sanitizer yang dibagikan ke masyarakat, keempat pembuatan 15 titik tempat mencuci tangan dalam penanganan COVID-19, pengembangan UMKM dalam pembuatan APD pencegahan COVID-19.

“Kami melakukan edukasi melalui salah satu radio di Kendari membahas mengenai keselamatan dan kesehatan anak pada masa pandemi COVID-19, melakukan pemasangan poster pada beberapa titik di empat kecamatan terkait, melakukan pendekatan pada masyarakat dengan pembuatan group WA yang berisikan informasi-informasi mengenai pencegahan COVID-19,” kata Fadhil.

Mahasiswa semester enam Fakultas Kedokteran UHO ini menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyebaran edukasi soal pencegahan COVID-19 ke media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Youtube, agar, lanjut dia konfirmasi tersebut juga dapat diketahui masyarakat luas.

“Selain edukasi dalam upaya membantu pencegahan COVID-19, kami melaksanakan pemasangan 15 titik cuci tangan di tempat umum pada empat kecamatan terkait agar edukasi yang dilakukan bisa diaplikasikan secara langsung,” tutur Fadhil.

Fadhil juga mengungkapkan ia bersama ke-26 teman KKN-nya membagikan hand sanitizer kepada masyarakat setempat agar tetap selalu menjaga kebersihan tangan, jika tidak terdapat tempat cuci tangan di lingkungan sekitar pada saat melakukan aktivitas sehari-hari.

“Dalam masa pandemi ini, kami berupaya untuk membantu dan bekerja sama dengan beberapa UMKM di empat kecamatan tersebut untuk membuat alat pelindung diri berupa masker, kemudian dibagikan ke warga setempat,” ujarnya.

Ia berharap program kerja KKN Tematik bermanfaat dan warga menyadari pentingnya pemakaian masker, hand sanitizer, menerapkan cuci tangan yang benar, mengetahui etika batuk serta selalu mengikuti protokol kesehatan sehingga bisa mengurangi atau memutus rantai penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar