Kakanwil Kemenag Sultra Mengajak ASN Jadi Panutan Di Masyarakat

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad, pada acara pembinaan ASN Kemenag Sultra, Selasa. (ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara Fesal Musaad mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya untuk bisa menjadi panutan dalam masyarakat.

“Sebagai ASN Kementerian dengan embel-embel agama, harus senantiasa menjaga sikap, menjadi panutan dan teladan serta senantiasa menebarkan kebaikan di manapun berada,” kata Fesal Musaad pada kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kanwil Kemenag Sultra di Kendari, Selasa.

Pembinaan ASN di Aula Kanwil Kemenag Sultra ini, dilakukan dalam rangka Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) dan Penilaian Mandiri Pembangunan Reformasi Birokrasi (PMPRB) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020.

“Jangan pernah menebar kebencian, jadilah contoh dan panutan di manapun kita berada. Senantiasa menebar kedamaian, dan menerapkan lima budaya kerja dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari,” lanjut Fesal.

Kakanwil mengingatkan, agar ASN Kemenag Sultra senantiasa bisa menjaga lidah dan hati. Menjaga ucapan dan tahu batas-batas berpendapat, mana ruang pribadi dan mana ruang publik. Terlebih lagi, tidak menebar kebencian melalui media sosial.

Fesal juga menekankan, agar ASN Kemenag Sultra senantiasa memperhatikan perilaku kerja sebagaimana poin-poin yang tercantum dalam penilaian SKP pegawai. Poin tersebut menyangkut orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan kepemimpinan.

“Selain orientasi pelayanan dan integritas, hal lain yang harus dijaga adalah komitmen. Komitmen menyangkut kemauan dan kemampuan ASN menyeimbangkan sikap dan tindakan dalam mewujudkan tujuan organisasi atau lembaga dengan mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan,” katanya.

Sementara itu lanjut Fesal, disiplin dan kerja sama tak kalah penting. Disiplin menyangkut kesanggupan ASN melaksanakan kewajiban dan menghindari larangan. Kerja sama lebih mengarah pada bagaimana ASN bekerja sama dengan rekan kerja atau antara atasan dan bawahan.

“Poin terakhir kepemimpinan, merupakan kemampuan ASN untuk memotivasi, memberdayakan dan mempengaruhi bawahannya dalam melaksanakan tugas demi tercapainya visi dan misi Kemenag,” kata Kakanwil.

Kakanwil berharap, pembinaan ASN ini intens dilakukan, untuk memberikan pemahaman bagi ASN. Pembinaan ASN ini dihadiri seluruh pejabat eselon III dan IV serta ASN lingkup Kanwil Kemenag Sultra. (ds/ant)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar