Jalan Usaha Tani Desa Bente Butur Disoal, Aparat Berwajib Diminta Turun Melakukan Audit

DINAMIKASULTRA.COM,BUTUR – Aliansi masyarakat Desa Bente Kecamatan Kambowa kabupaten Buton Utara (Butur) melalui ketuanya La Rangkuni membeberkan adanya kongkalikong penyelewengan dalam hal pengelolaan keuangan di Desa Bente. terutama dalam hal pekerjaan peningkatan status jalan usaha tani.
Diamana Hari Orang Kerja (HOK)sebesar 30 persen itu tidak di realisasikan kepada masyarakat karena sesuai aturan SKB 4 menteri dana 30 persen itu wajib diberikan pada masyarakat, tetapi realita yang terjadi dilapangan tidak seperti itu, kata Rangkuni saat menghubungi awak media DINAMIKASULTRA.COM. (Kamis 03/09/2020)
Fakta yang terjadi di lapangan hanya 15 persen yang dicairkan, dimana jumlah harian masyarakat hanya 2 setengah hari, sedangkan jumlah pekerja setiap hari 130 orang dengan upah 100 ribu perhari dengan anggaran Rp 32 juta selama 2 hari setengah, inilah salah satu persoalannya.
Dalam aturan SKB 4 menteri disebutkan dari jumlah total anggaran yang ada sebanyak Rp 347 juta, dengan jumlah HOK masyarakat 30 persen, ditaksir sekitar Rp 104 juta. Untuk itu kami dari aliansi Desa Bente dengan lantang mempertanyakan, soal sisa anggaran HOK masyarakat itu. Patut diduga anggaran tersisa sebanyak Rp 72 juta itu masuk dalam pundi-pundi Pemerintah Desa Bente, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (BUTUR)
Sementara itu warga Desa Bente dari kalangan generasi muda Dasrun juga ikut mempertanyakan hal itu, dan pihaknya sudah melakukan pertemuan atau rapat antara masarakat bersama pemerintah Desa Bente namun sangat disayangkan apa yang disampaikan pemerintah desa dalam hal ini kepala Desa tidak masuk akal, malah pihak perintah Desa Bente mengatakan silahkan lapor nanti saya kasih rekomendasi.
” Atas dasar itu, kami dari aliansi masyarakat Desa Bente dengan tegas meminta kepada para penegak hukum diantaranya Inpektorat, BPK dan aparat Polda Sultra, agar membentuk tim khusus untuk turun ke Desa Bente melakukan audit pengelolaan keuangan desa terkhusus peningkatan jalan usaha tani Desa Bente,” ujar Dasrun (ds/ono).