Pekerjaan Jalan Usaha Tani Desa Bente Dipermasalahkan, Kades Diminta Transparan

DINAMIKSULTRA.COM,BUTUR-Mendapat tudingan dari Sekretris Desa Bente Umar, yang menyebutkan bahwa pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tak mampu meredam gejolak yang terjadi di masyarakat,  membuat pengurus BPD Desa Bente melalui salah satu anggotanya Amsar ,S.Pd menjadi geram dengan ulah Sekdes tersebut.

Amsar,SPd meminta Pemerintah Desa Bente untuk transpran dalam hal penggunaan anggaran dana desa pada pekerjaan jalan usaha tani di Kompuno Desa Bente menghubungkan  lokasi lahan pertanian warga dengan total anggaran sebesar Rp 347. 833. 400. Jangan saling melempar tanggungjawab.

“Sebagai pengurus BPD Desa Bente  saya sangat menyayangkan pernyataan Sekdes yang sengaja mengalihkan tanggungjawab dan seolah-olah menggiring opini masyarakat bahwa kesalahan itu terjadi karena lalainya pengawasan dari BPD. Jadi sumber masalah ini sebenarnya dari pemerintah desa yang tidak transparan, tidak profesional dan tidak akuntabel sehingga masyarakat merasa tidak puas dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah desa hari ini,” ujarnya.

Lanjut Amsar, seharusnya kepala desa  tampil menjelaskan secara transparan atas keluhan masyarakatnya, jika tidak mampu maka hadirkan tim pengelola kegiatan  (TPK) dari pekerjaan itu, untuk menyampaikan laporan administrasinya terdiri dari  uraian kegiatan, biaya yang mencantumkan harga satuan barang/jasa (termasuk upah), waktu pelaksanaan, lokasi, kelompok sasaran, tenaga kerja dan daftar pelaksanaan kegiatan tentang Hari Orang Kerja (HOK) yang 30%, jangan ada yang ditutup-tutupi.

Sementara itu Ketua Aliansi BPD Desa Bente La Rangkuni dengan lantang mengancam akan melaporkan penyimpangan anggaran pelaksanaan pekerjaan jalan usaha tani di desa Bente  kepada aparat berwajib, yang dilakukan sejak tahun 2016 lalu, jika pemerintah desa tidak memberikan laporan pertanggungjawaban secara transparan kepada masyarakat, karena dalam pelaksanaan pekerjaannya menggunakan anggaran dana desa.(ds/ono)