Dua Dinas Di Lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara Lakukan Reshufle
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan perombakan (reshuffle), yakni yang dilantik terdiri pejabat eselon III dan eselon IV dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebanyak 66 pejabat dari Dikbud Sultra dan 14 orang dari Dinas ESDM yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Sultra Ali Mazi yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekrestaris Provinsi Sultra La Ode Mustari di Aula Dikbud Sultra di Kendari, Jumat.
Pelantikan dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio, Kepala Dinas Sumber Daya Mineral Andi Azis, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sultra, Zanuriah.
Asisten Administrasi Umum Sekda Prov Sultra La Ode Mustari meminta agar pejabat yang telah dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan amanah.
“Saya berharap untuk pejabat yang sudah dilantik agar dapat menjalankan tugasnya dengan akuntabel, serta dapat melakukan amanah dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Mustari juga berharap seluruh ASN menjalankan tugas secara efisien yang berkualitas dalam menghadapi situasi apapun agar Sultra dapat terwujud maju, adil, serta sejahtera.
Adapun nama yang dilantik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra diantaranya : Hj. Angreni Balaka menjadi Sekretaris Dikbud Sultra yang sebelumnya Kabid Pembinaan SMK dan PK-LK Dikbud.
Kemudian La Ode Fasikin, jabatan lama Kabid Perencanaan dan Pembangunan Dikbud Sultra menjadi Kabid Pembinaan SMK dan PK-LK Dikbud, Suhaeny jabatan lama sebagai Kasi Pendataan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Dikbud Sultra menjadi Kabid Perencanaa dan Pembangunan Dikbud.
Selain itu Syaiful, jabatan lama sebagai Guru Madya, jabatan baru sebagai Kabid Pembinaan Guru dan Ketenagaan Dikbud Sultra dan Nurhaerani Haeba sebagai Kepala UPTD penanganan siswa berkelakuan khusus Dikbud Sultra.
Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio mengatakan pelantikan beberapa pejabat di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan karena adanya perubahan struktur organisasi, dan peningkatan status kepala cabang dinas (KCD) dari tipe B ke tipe A pada 12 KCD di Sultra.
Kegiatan pelantikan pejabat eselona di dua instansi itu tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak. (ds/ant)