BKKBN Sultra Gandeng Pokja Advokasi Sosialisasikan 1000 HPK Di Kolaka Timur

BKKBN Sultra saat melakukan Sosialisasi Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 Hari pertama kehidupan (HPK) Melalui Pokja Advokasi” di Kabupaten Kolaka Timur. (ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,TIRAWUTA-Perwakilan Badan kependudukan dan keluarga Berencana BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dimotori Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) melakukan Kegiatan yakni “Sosialisasi Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 Hari pertama kehidupan (HPK) Melalui Pokja Advokasi” di Kabupaten Kolaka Timur.

Kegiatan itu dilaksanakan di aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kolaka Timur berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 21 s.d. 23 September 2020 yang diikuti peserta sebanyak 30 orang dari hampir seluruh lintas sektor yang ada di Kolaka Timur.

Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabu Kolaka Timur, Amiruddin, mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bisa saling menopang dan mendukung satu sama lain agar Pengasuhan 1000 HPK dapat dipahami oleh seluruh warga Kolaka Tmur.

“Sehingga ke depan tidak akan terjadi lagi adanya bayi stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama yang lahir di Kolaka Timur,” katanya.

Pada kegiatan itu, terdapat empat pemateri yakni 3 orang dari Perwakilan BKKBN Prov Sultra terdiri dari Dr H Mustakim, M.SI selaku Koordinator Bidang KS-PK, kemudian Agus Salim, SE, MM selaku Koordinatir Bidang Adpin dan Andi Astrianti dan Umar, S.Psi, MSi selaku Kasubid Balnak, kemudian satu pemateri lainnya adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kolaka Timur.

Mustakim, menjelaskan bahwa BKKBN berkepentingan nelaksanakan kegiatan ini karena sesuai dg tujuan organisasi untuk meningkatkan kualitas SDM melalui jalur keluarga.

“Untuk mencegah stunting BKKBN dalam mensosialisasikan 1000 HPK memasang strategi secara bertahap sejak pra nikah-hamil – usia bayi 0-2 tahun, dilanjutkan dengan kegiatan dalam kelompok Bina Keluarga Balita(bawah lima tahun) sebagai penguatannya,” katanya.

Sedangkan Koordinator Bidang Adpin, Agus Salim, lebih mengajak penguatan upaya advokasi bagi pokja yang telah terbentuk untuk membangun kebersamaan dalam memberantas stunting di Kolaka Timur.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena pertanyaan demi pertanyaan bermunculan. Selesai kegiatan peserta sepakat untuk membangun kerja sama lintas sektor melalui wadah pokja tersebut. (ds/ant)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar