Tiga SD Di Kendari Peroleh Fasilitas Belajar Daring Dari Pemkot

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir menyerahkan bantuan fasilitas pembelajaran program sekolah berbagi pada siswa SDN 30, SDN 36 dan SDN 92 Kendari di SDN 30 Kendari, Rabu. (ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Pemerintah Kota Kendari, membagikan fasilitas pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online kepada siswa kelas enam tiga sekolah dasar (SD) melalui program sekolah berbagi pada siswa SDN 30, SDN 36 dan SDN 92 Kendari di SDN 30 Kendari, Rabu.

“Harapan kita agar bantuan yang didapat para siswa ini, para siswa bisa tetap mengikuti proses belajar mengajar dari rumah. Bersabar dulu untuk beberapa saat, karena wabah COVID-19 ini belum berakhir bahkan terakhir ini jumlahnya terus bertambah,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai menyerahkan bantuan tersebut.

Wali kota meminta, para orang tua tetap komitmen dan semangat mendampingi anaknya dalam mendapatkan haknya untuk belajar di masa pandemi ini.

Menurutnya banyak pelajaran yang bisa dipetik dengan kondisi saat ini, seperti banyak orang tua yang kembali menyadari peran penting guru dalam memberikan pendidikan, sebab para orang tua banyak yang mengeluh kesulitan menjadi guru bagi anaknya selama masa pandemi.

“Dengan munculnya kesadaran pentingnya peran para pendidik ini, tidak ada lagi perundungan bagi para tenaga pendidik dari para orang tua,” harapnya.

Dengan muncul kesadaran orang tua tentang peran penting guru, wali kota meminta para guru semakin bangga dengan profesinya dan semakin menghayati profesinya karena masa depan para siswa salah satunya bertumpu pada guru sebagai pendidik.

“Jadi bisa seimbang dari pelajaran COVID-19, orang tua memahami peran para pendidik, dan para pendidik memahami perannya yang sangat besar dalam mengawal siswa sebagai generasi penerus,” pungkasnya.

Kepala SDN 30 Kendari Lisnawati mewakili dua sekolah menjelaskan, bantuan ini diberikan untuk optimalisasi peserta didik belajar dari rumah (BDR).

Menurutnya, bantuan dari dana BOS kinerja ini diberikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap beberapa penilaian dan prestasi sekolah dengan akreditasi A.

Dia menambahkan, perbedaan jumlah bantuan ini atas dasar perhitungan data sekolah yang ikut ujian. (ds/ant)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar