Jembatan Teluk Kendari Dipadati Warga Pasca-Diresmikan Presiden Jokowi

Seorang anak usia dini (topi merah) yang bergelantungan disisi sampingan jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (24/10/2020). Anak tersebut diduga luput dari pantauan orang tuanya sehingga bisa membahayakan anak tersebut. (ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Jembatan Teluk Kendari yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dipadati oleh warga pasca-diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Kamis (22/10) .

Berdasar pantauan Antara, Sabtu, menyebutkan, erlihat banyak warga yang berdatangan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua (motor dan sepeda), hingga berjalan kaki di jembatan sepanjang 1,34 kilometer tersebut.

Warga yang datang bersama keluarga dan kerabat, bukan hanya ingin melihat langsung bangunan jembatan yang menghubungkan kawasan kota lama (Kecamatan Kendari Barat) dengan Poasia (Kecamatan Poasia), namun juga mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto.

Antusias warga yang datang di jembatan tersebut cukup tinggi, terlihat selain anak kecil, remaja, dewasa hingga usia 50 tahun ke atas berkunjung ke jembatan yang lebarnya mencapai 20 meter dengan biaya pembangunannya mencapai Rp804 miliar tersebut.

Warga yang datang dari arah Kota Lama menuju Poasia ataupun sebaliknya, hanya ingin berekreasi di jembatan itu, apalagi mengisi waktu kosong di akhir pekan.

 

Jembatan Teluk Kendari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipadati warga pasca diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis 22 Oktober 2020 lalu. (ant)

 

Rio (25) salah satu pengunjung asal Kecamatan Mandonga mengatakan, dirinya datang di jembatan itu bersama teman-temannya, karena penasaran dengan bangunan ikon baru bagi Kota Kendari.

“Saya datang disini karena saya bangga sebagai warga Kota Kendari yang ada lagi ikon barunya, selain Tugu MTQ, Masjid Alam, dan sekarang adalagi jembatan Teluk Kendari ini, apalagi katanya menjadi jembatan terpanjang ketika di Indonesia,” kata Rio sembari mengagumi jembatan tersebut, Sabtu.

Pengunjung lainya, Rian (27) warga Kelurahan Kambu, mengatakan ia bersama temannya datang karena ingin menikmati suasana ikon baru bagi Kota Kendari.

“Sebenarnya dari kemarin-kemarin mau datang lihat ini, cuma karena kesibukan kerjaan jadi baru sempat liat langsung, semenjak diresmikan kan hanya lihat-lihat storynya orang, sekarng bisa juga selfi untuk story,” katanya. (ds)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar