Rapihkan Pengelolaan Keuangan, RSUD Baubau Menjajaki Program Terintegrasi Dengan BNI

Suasana pertemuan antara pihak BLUD RSUD dan pihak BNI Baubau, di ruang pertemuan rumah sakit itu, Selasa. (ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,BAUBAU-Badan Layanan Umum Daerah-Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD-RSUD) Palagimata Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjajaki program-program manajemen terintegrasi terhadap Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai upaya untuk lebih merapihkan proses transaksi pengelolaan keuangan di rumah sakit itu.

Direktur Utama BLUD RSUD Baubau, dr Lukman, di Baubau, Selasa, mengatakan, salah satu yang harus dilakukan pihaknya terkait rencana menontunaikan semua proses transaksi keuangan dirumah sakit, juga keinginan mengetahui sumber-sumber penghasilan, pengeluaran, dan pemasukan dirumah sakit itu, sehingga pihak BNI menawarkan program case manajemen untuk ekosistem layanan kesehatan digital terintegrasi itu.

“Apa yang kita harapkan dari pertemuan dengan BNI ini sebenarnya bukan hanya kita mengetahui agregat bagaimana kita mengetahui keluar masuknya uang. Tapi lebih detail kita ingin setiap transaksi itu juga tercatat, dan ada proses terintegrasi disitu,” ujarnya, usai pertemuan dengan pihak BNI Baubau.

Dokter Lukman yang belum lama ini dilantik sebagai Dirut RSUD Palagimata Baubau ini mengatakan, keinginan berusaha mengetahui sumber-sumber pemsukan, pengeluaran itu, sehingga akan bisa menjadikan pihaknya lebih mengetahui dimana kekuatan-kekuatan sumber penghasilan yang masuk ke rumah sakit tersebut.

“Hal ini bertujuan agar sumber-sumber penghasilan kita jelas, dan pengeluaran kita juga jelas. Jadi tadi mereka dari BNI sudah ke manajemen ekosistem yang terintegrasi dalam pengelolaan keuangan,” ujar juru bicara Satuan Tugas COVID-19 Baubau ini.

Terkait konsep yang ditawarkan BNI, kata dia, pihaknya nantinya masih akan menganalisa dan mengkonekan mana yang paling ideal, karena juga pihaknya akan mengundang lagi bank-bank lainnya untuk memaparkan program-program yang ditawarkan untuk membentuk proses keuangan dirumah sakit itu.

Dalam Langkah-langkah itu, kata dia juga, merupakan salah satu upaya pihaknya untuk menjawab tantangan terkait RSUD sebagai layanan masyarakat agar bisa lebih baik kedepan.

Sementara, Kepala Pemasaran BNI Cabang Baubau, Indra mengatakan, pertemuan bersama pihak RSUD Baubau bertujuan untuk membantu dalam hal kinerja kedepan melalui program yang ditawarkan pihaknya yakni model pengembangan ekosistem layanan kesehatan solusi digital terintegrasi untuk rumah sakit sebagaimana yang telah dipaparkan.

“Hari ini kita sharing bersama direktur yang baru, dari rumah sakit apa yang bisa BNI bantu baik terkait dengan layanan kas manajemennya, terkait pengeloalaan keuangannya agar layanan keuangannya sudah terintegrasi langsung, tidak banyak melakukan transaksi,” ujarnya.

Ia mengatakan, BNI dengan rumahs sakit sudah menjalin kerja sama selama kurang lebih 4 tahun. “Kita kesini juga sebagai undangan dari Pak Direktur. Poin pentingnya supaya layanan keuangannya terintegrasi, mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan direktur RSUD yang baru. Seperti kebocoran anggarannya,” katanya. (ds/ant)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar