Wali Kota Baubau Minta Pengurus Perkemi Kompak

Wali Kota Baubau minta pengurus Perkemi kompak
Wali Kota Baubau AS Tamrin (kesembilan kanan) berfoto bersama usai pelantikan/pengukuhan pengurus Perkemi daerah itu masa bakti 2020-2024, di Baubau, Rabu. (ant)

 

DINAMIKASULTRA.COM,BAUBAU-Wali Kota Baubau , Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin meminta pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) daerah itu harus kompak agar terjalin suatu kekuatan kebersamaan dengan baik dalam suatu organisasi itu.

“Jadi pengurus Perkemi Baubau harus kompak dan jangan terpecah belah. Bahwa dalam suatu organisasi itu terdapat perbedaan pemikiran itu hal yang wajar dan ini merupakan satu kekuatan,” ujar AS Tamrin, saat memberikan sambutan pada pelantikan/pengukuhan pengurus Perkemi Baubau masa bakti 2020-2024, di Baubau, Rabu.

Wali Kota AS Tamrin juga memberikan apresiasi dan senang karena Perkemi Baubau juga mengusung tema yang berkaitan dengan nilai-nilai PO 5 (Pomaa maasiaka, Popia piara, Pomae maeaka, Poangka angkataka dan Pobinci binci kuli). Sebab ini merupakan salah satu kekuatan dengan komitmen dan konsistensi kepercayaan diri, dimana sesungguhnya kekuatan itu adalah kebersamaan yang terjalin dengan baik dalam suatu organisasi.

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, Perkemi Baubau dibawah kepemimpinan Andi Hamzah ke depan dapat menjadi satu kekuatan dalam mewujudkan visi dan misi daerah itu yakni mewujudkan Kota Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya yang diletakkan pada empat pilar pembangunan yakni pembangunan sumber daya manusia, sarana prasarana, ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada kearifan lokal dan budaya.

Sementara itu, Ketua Perkemi Sultra Harmin Ramba memberikan apresiasi kepada Kota Baubau yang berhasil menggelar kegiatan tersebut.

“Ini tentu menunjukkan perkembangan Kempo di Sultra yang cukup maju sehingga mampu melahirkan atlet-atlet baru untuk meraih prestasi baik daerah maupun nasional. Dan Kepengurusan Perkemi Sultra telah terbentuk 16 Kabupaten/Kota dan masih ada satu dalam proses yakni Konawe Kepulauan yang sebentar lagi sudah terbentuk,” ujarnya.

Dikatakannya, Kota Baubau mempunyai potensi untuk olahraga Kempo, dimana saat ini terdapat dua orang atlet dari daerah itu yang sudah mewakili Sultra di tingkat nasional. Ini merupakan bukti nyata karena selama ini di Baubau selalu dipandang sebelah mata dari sisi prestasi.

“Dari 8 atlet Sultra yang dikirim ke Banjarmasin untuk berlaga, ternyata 2 orang dari Baubau,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Harmin, cabang olahraga kempo merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dari 8 cabang olahraga di Sultra, karena itu diharapkan kepada pengurus Perkemi daerah itu bisa bersinergi dengan Pemkot Baubau.

Disamping itu, dengan pelantikan tersebut menjadi momentum kebangkitan olahraga kempo di Baubau yang tentunya akan berkontribusi juga untuk Sultra. Apalagi pada 2022 Kota Baubau dan Kabupaten Buton akan sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov sehingga pengurus Perkemi Sultra menjadi perhatian tersendiri bagi Kota Baubau.

Ditempat yang sama, Ketua Perkemi Baubau Andi Hamzah berjanji akan menjadi spirit untuk memajukan olahraga kempo dan berbuat yang terbaik di masa mendatang. Apalagi Walikota Baubau AS Tamrin sangat memberikan dukungan terutama telah mengajarkan nilai-nilai besar dalam kehidupan yang selama ini dikenal dengan PO 5.

“Tentu nilai PO 5 ini yang merupakan falsafah rasa yang konsekuen dengan doktrin shorinji kempo yakni perangilah diri sendiri sebelum memerangi orang lain,” kata Kadis PUPR Baubau ini.

Andi Hamzah juga mengakui agenda Porprov tahun 2022 mendatang telah ada empat program yang menjadi tugas Perkemi Baubau yakni pertama terkait dengan sarana dan prasarana latihan yang memadai, yang diharapkan ada perhatian dari Pemkot Baubau khususnya dari Dinas Pemuda dan Olahraga untuk bekerja sama penyediaannnya.

“Yang kedua, terkait dengan organisasi diharapkan pembinaan dari Walikota Baubau dan Perkemi Sultra agar Perkemi Baubau dapat berprestasi. Ketiga, terkait dengan pembinaan Kensi, karena yang akan dibina kedepan siswa SMP dan SMA sehingga diharapkan dari Dinas Pendidikan bisa bekerja sama, dan keempat terkait dengan kepelatihan, antara pelatih dan kensi harus sejalan untuk meraih hasil yang maksimal,” paparnya. (ds/ant)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar