Kasus Meninggal Karena COVID-19 Di Sultra Bertambah 16 Dalam 3 Hari
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Sebanyak 16 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia dalam waktu tiga hari berturut-turut mulai 28 sampai 30 Desember 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Rabu, mengatakan pasien yang dinyatakan meninggal hari ini ada dua orang yaitu perempuan dan seorang laki-laki, sementara sebelumnya pada Senin (28/12) meninggal tiga orang dan Selasa (29/12) sebanyak 11 pasien meninggal.
“Data pasien meninggal hari ini perempuan usia 43 tahun asal Kabupaten Kolaka Utara dan laki-laki 58 tahun asal Kabupaten Konawe,” kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 7.857 orang.
“Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing dua orang dari Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara. Kemudian Bombana tujuh orang, Kolaka Timur satu orang, Kota Baubau sembilan orang, Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka Utara masing-masing 19 orang,” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga bertambah 94 orang, sehingga total pasien COVID-19 sembuh menjadi 6.895 orang.
“Rincian pasien sembuh hari ini di Bombana dan Muna masing-masing dua orang, Kolaka Timur 19 orang, Konawe Selatan tiga orang, Wakatobi 24 orang, Baubau lima orang dan Kendari 39 orang.
Sebaran 147 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni di Kabupaten Kolaka Utara menjadi empat orang, Kabupaten Konawe 14 orang, Muna 12 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang, dan Kolaka enam orang.
Selanjutnya, Buton Utara lima orang, Buton Selatan tiga orang, Konawe Selatan 11 orang, Bombana lima orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, dan Kota Kendari 49 orang dan Kota Baubau 21 orang. (ds)