Pasien Meninggal Akibat COVID-19 Di Sultra Menjadi 159 Orang

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu menjadi 159 orang per 7 Januari 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis mengatakan hari ini terjadi satu data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

“Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan kasus meninggal, perempuan 30 tahun asal Kabupaten Kolaka Utara. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah COVID-19,” kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 48 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.162 orang.

Ia memaparkan, kasus positif baru hari ini masing-masing dua orang dari Kabupaten Bombana, Konawe Selatan, Kolaka dan Kota Baubau. Kemudian Kabupaten Muna Barat satu orang, Kolaka Utara 10 orang, dan Kota Kendari bertambah 29 orang.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan data pasien sembuh jug ada penambahan sebanyak 8 orang berasal dengan rincian Kabupaten Muna Barat satu orang dan Kota Kendari tujuh orang.

“Total pasien sembuh dari virus COVID-19 hingga hari ini tercatat sebanyak 7.158 orang,” ujar dia.

Ia mengingatkan tentang pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, guna memutus penyebaran COVID-19.

Sebaran 159 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Kolaka Utara menjadi enam orang, Muna 13 orang, Konawe 16 orang, Konawe Selatan 12 orang, Kolaka tujuh orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang.

Selanjutnya, Kabupaten Buton Utara lima orang, Buton Selatan tiga orang, , Bombana lima orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Kota Kendari 52 orang, dan Kota Baubau 21 orang.