Pasien Meninggal Akibat COVID-19 Di Sultra Menjadi 163 Orang
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah satu orang sehingga menjadi 163 orang per 11 Januari 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Senin, mengatakan data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini berasal dari Kota Kendari.
“Hari ini di Sulawesi Tenggara ada satu penambahan kasus meninggal, perempuan 43 tahun asal Kendari. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah COVID-19,” kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 27 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.406 orang.
“Kasus positif baru hari ini Kabupaten Kolaka Utara enam orang, Kolaka satu orang, dan Kota Kendari 20 orang,” tutur Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan data pasien sembuh tidak ada penambahan sebanyak 62 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 7.233 orang.
“Untuk penambahan pasien sembuh hari ini Kabupaten Bombana sembilan orang, Buton Selatan satu orang, Kota Baubau 33 orang dan Kota Kendari 19 orang.
Ia menegaskan, penting menjadi perhatian semua pihak tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan guna menekan angka kasus COVID-19 di provinsi tersebut.
Sebaran 163 kasus meninggal di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 53 orang, Baubau 21 orang, Kabupaten Bombana enam orang, Buton Utara enam orang, Kabupaten Konawe Selatan 13 orang, Kolaka Utara enam orang, Muna 13 orang, Konawe 16 orang, Kolaka tujuh orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang.
Selanjutnya, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, dan Kabupaten Wakatobi dua orang.