Basarnas Kendari Ingatkan Nelayan Waspada Cuaca Esktrem

Dokumentasi-Tim gabungan Rescue Pos SAR Wakatobi saat mengevakuasi lima penumpang kapal mati mesin akibat dihantam ombak dan sempat tenggelam di Perairan Malaoge Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/7/2020).

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Sulawesi Tenggara mengingatkan seluruh masyarakat khususnya di daerah pesisir yang berprofesi sebagai para nelayan mewaspadai potensi terjadinya cuaca esktrem ketika hendak melaut.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Selasa, mengatakan dalam mengantisipasi cuaca ekstrem di sejumlah perairan Sulawesi Tenggara, pihaknya menyiagakan personel di setiap pos beserta alutsista untuk pertolongan SAR jika terjadi musibah.

“Kami meminta warga untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya bagi mereka teman-teman nelayan yang melakukan aktivitas di perairan,” kata Aris.

Memasuki awal tahun, cuaca ekstrem di sejumlah wilayah perairan Sulawesi Tenggara diperkirakan akan mulai terjadi, terutama daerah wilayah kepulauan maupun sebagian daratan.

Ia menyampaikan, pihaknya melalukan persiapan dengan pengecekkan pada sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki, guna mengetahui apakah masih dapat berfungsi dengan baik sebelum digunakan untuk memberikan bantuan SAR.

Ia juga mengimbau agar warga dapat memastikan terlebih dahulu prakiraan cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat sebelum beraktivitas di perairan.

Selain itu juga meminta agar para nelayan terus memeriksa kondisi kelayakan kapal, alat komunikasi, alat keselamatan, sebelum turun melaut.

“Jumlah kecelakaan yang ditangani SAR pada tahun-tahun sebelumnya itu didominasi oleh kecelakaan perairan,” ujarnya.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar