Pemkot Kendari Lakukan Penanaman Padi Serentak Seluas 400 Hektare
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Sulkarnain Kadir, menghadiri penaman padi serentak seluas kurang lebih 400 hektare di areal Persawahan Amohalo Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kamis.
“Kehadiran saya di tempat ini juga untuk melihat langsung potensi pertanian khususnya sawah di daerah kita yang luar biasa. Meskipun status sebagai ibu kota provinsi tetapi kita memiliki lahan persawahan potensial,” kata Sulkarnain.
Wali kota mengapresiasi para tenaga penyuluh pertanian dan pihak terkait yang terus melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap para kelompok tani di tempat itu.
“Dengan pendampingan para tenaga penyuluh, maka produktivitas padi di persawahan ini ada yang mencapai 7 ton per hektare. Hampir mendekati target produktivitas nasional yakni 8 ton per hektare. Semoga kedepan hasil produksi petani kita mencapai target nasional, tentunya dengan pendampingan dan bimbingan para penyuluh,” katanya.
Dikatakan, dengan pelaksanaan Gerakan Tanam Serentak ini diharapkan adanya sinergitas positif antara semua pemangku kepentingan baik eksekutif, legislatif, swasta serta seluruh komponen masyarakat khususnya petani yang menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan sektor pertanian.
“Pemerintah akan terus mendorong semangat petani untuk meningkatkan produksinya. Salah satu caranya adalah memberikan bantuan pupuk bersubsidi, bantuan benih, dan alat mesin pertanian atau alsintan,” katanya.
Sementara itu, kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef, mengatakan keuntungan pola tanam serentak di antaranya pemeliharaan mudah dan memutus siklus hidup hama atau serangan organisme tanaman, dan terakhir lebih ekonomis membeli pupuk.
“Sebenarnya, di areal persawahan Amohalo ini luas sawah produktif mencapai 500 hektare. tetapi ada petani yang sudah melakukan penamanan lebih awal seluas 100 hektare. Sedangkan varietas padi yang ditanam adalah varietas sertani,” katanya.
Ia menambahkan, kehadiran wali kota pada penanaman serentak tersebut memberikan semangat bagi petani untuk terus meningkatkan produksinya.
Penamanan padi serentak tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kendari, Andi Silolipu dan Sahabuddin, Kepala Bappeda Kendari, Ridwansyah Taridala, camat dan lurah se kecamatan Baruga.
Penanaman serentak tersebut dimulai oleh Wali Kota Kendari, dan Anggota DPRD Kendari, Andi Silolipu menggunakan Transplanter yang merupakan alat penanam bibit dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang seragam.