Sebanyak 8.077 Warga Sulawesi Tenggara Sembuh Dari COVID-19

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI- Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan sebanyak 8.077 warga di provinsi tersebut sembuh dari virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) per 4 Februari 2021.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini tercatat 47 orang berasal dari enam daerah.
“Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kendari 29 orang. Kemudian Buton Selatan dan Konawe Utara masing-masing satu orang, Wakatobi empat orang, Bombana lima orang dan Konawe Selatan tujuh orang,” kata Rabiul.
Sementara penambahan kasus positif baru tercatat 45 orang berasal dari enam daerah, sehingga total terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 9.592 orang.
Ia memaparkan, kasus baru hari ini masing-masing tiga orang dari Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. Kemudian Kolaka delapan orang, Konawe Selatan 11 orang, Kota Baubau satu orang dan Kota Kendari 19 orang.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 182 orang.
Sebaran 182 kasus meninggal COVID-19 di Sultra terbanyak di Kota Kendari ada 56 orang, kedua Baubau 23 orang, ketiga Kabupaten Konawe 16 orang, selanjutnya Konawe Selatan 14 orang, Muna dan Kolaka masing-masing 13 orang, Kabupaten Kolaka Utara sembilan orang.
Berikutnya, Buton dan Bombana masing-masing delapan orang, Buton Utara tujuh orang, Kolaka Timur empat orang, Buton Selatan tiga orang. Kemudian Wakatobi, Muna Barat, dan Buton Tengah masing-masing dua orang, Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Kepulauan masing-masing satu orang.
Ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
“Kita harapkan menerapkan kepada seluruh masyarakat agar patuh menerapkan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19,” kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.
Ia juga mengajak kepada semua pihak yang saat ini masuk sebagai penerima vaksinasi COVID-19 agar tidak ragu demi memutus mata rantai virus tersebut.