Vaksinasi COVID-19 Di Sultra Sasar 5.022 Orang Di 14 Daerah
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan program penyuntikkan vaksinasi di provinsi tersebut telah dilakukan kepada 5.022 orang di 14 empat daerah dari 17 kabupaten/kota.
“Berdasarkan data per 4 Februari 2021, sebanyak 5.022 orang telah disuntik vaksin, dari jumlah itu ada 1.081 orang sudah pada suntikan dosis tahap kedua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat malam.
Ia menyampaikan program vaksinasi yang dilaksanakan di 14 daerah tersebut masih diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19
Ia memaparkan, ke-14 daerah yang sedang menjalani program vaksinasi COVID-19 yakni Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe, Bombana, Buton Selatan, Konawe Selatan, Muna Barat, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Buton, Buton Tengah, Wakatobi dan Buton Utara.
Ia memaparkan rincian ke-14 daerah yang mendapat suntikkan vaksin dosis pertama dan kedua, yaitu Kendari sebanyak 1.912 dosis pertama dan 841 untuk tahap dosis kedua. Kemudian Kabupaten Konawe 742 dosis pertama dan 250 dosis kedua.
Sementara sembilan daerah lainnya baru melaksanakan penyuntikkan vaksin tahap pertama di antaranya Kabupaten Bombana 409 orang, Buton Selatan 149 orang, Konawe Selatan 211 orang, Kolaka 786 orang, Kolaka Timur 94 orang, Kolaka Utara 333 orang, Baubau 309 orang, Buton tujuh orang dan Kabupaten Buton Tengah 42 orang.
“Muna Barat 17 orang dan Buton Utara 11 orang. Untuk Wakatobi, datanya belum masuk, tapi sudah mulai melakukan vaksiansi,” tutur Rabiul.
Proses vaksinasi di Sulawesi Tenggara dimulai Kota Kendari dan Kabupaten Konawe pada 14 Januari 2021; Bombana dimulai 29 Januari; Buton Selatan dan Konawe Selatan dimulai 1 Februari; Selanjutnya Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara dimulai 2 Februari; Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Tengah dimulai 3 Februari; Wakatobi dan Buton Utara dimulai 4 Februari 2021.
Ia juga mengajak kepada semua pihak yang saat ini masuk sebagai penerima vaksinasi COVID-19 agar tidak ragu demi memutus mata rantai virus tersebut.
“Meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi kan penyuntikan ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, maka kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu makai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri COVID-19,” pungkas pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfimasi positif COVID-19 di daerah itu hingga 5 Februari 2021 sebanyak 9.623 orang, pasien sembuh 8.133 orang, dan dinyatakan meninggal 182 orang.