Pemkot Kendari Salurkan Tiga Ton Benih Jagung Hibrida Kepada Petani

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef.

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pertanian telah menyalurkan bantuan benih jagung hibrida tiga ton secara gratis kepada kelompok petani (poktan) jagung di kota itu.

“Benih jagung sebanyak tiga ton itu diperuntukkan lahan tanam seluas 200 hektare yang ada di Kendari, perhitungannya setiap hektare lahan ditanami 15 kilogram pipilan jagung,” kata kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef, di Kendari, Rabu.

Dikatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap petani setempat dalam meningkatkan produksinya yang akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan kelompok tani.

“Kalau produksinya meningkat dengan benih unggul ini, tentunya juga akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani jagung,” kata Ganef.

Disebutkan, produksi jagung di Kota Kendari pada tahun 2020 mencapai 649 ton yang ditanam di atas lahan seluas 213 hektare yang tersebar di beberapa kelurahan dengan produktivitas 30,4 kuintal per hektare.

“Lahan tanam jagung di Kendari tersebar di beberapa kelurahan seperti Kelurahan Lalodati, Kelurahan Baruga, Kelurahan Labibia, Kelurahan Tobimeita dan Kelurahan Benua Nirae,” katanya.

Ia mengaku, produksi jagung di Kota Kendari tahun 2020 tersebut mengalami penurunan drastis dibanding produksi jagung tahun 2019 yang mencapai 1.408 ton kering giling.

“Salah satu penyebabnya karena menurunnya luas lahan tanam tahun 2020 hanya 213 hektare, dibanding tahun 2019 luas tanam jagung mencapai 455 hektare,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mendukung sektor pertanian pihaknya mengaku menyediakan petani berupa sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan para petani.

“Selain memberikan bantuan benih, salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan produksi adalah memberikan bantuan pupuk, bahkan alat alat pertaniannya juga kita siapkan, untuk memperoleh itu caranya cukup mudah, masyarakat tinggal mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Kota,” katanya.

Ganef menambahkan, semoga dengan bantuan benih jagung hibrida tersebut bisa meningkatkan kembali produksi jagung di Kendari 2021 dibanding tahun 2020.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar