10.830 Orang Di Sultra Sudah Disuntik Vaksin COVID-19

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan sudah 10.840 orang di provinsi tersebut telah mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu mengatakan program penyuntikan vaksin sedang berlangsung dilakukan di 17 kabupaten/kota.
“Ada 10.830 orang atau 52,93 persen sudah mendapat suntikkan vaksin dari 20.460 target sasaran vaksinasi di Sulawesi Tenggaraper 11 Februari,” kata Rabiul.
Program vaksinasi yang dilaksanakan masih diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19.
“Penyuntikkan dosis pertama dan kedua baru dua daerah, Kota Kendari sebanyak 2.464 dosis pertama dan 1.454 untuk dosis kedua. Kemudian Kabupaten Konawe 1.218 dosis pertama dan 550 dosis kedua,” tutur Rabiul.
Sementara 15 daerah lainnya baru melaksanakan penyuntikkan vaksin tahap pertama di antaranya Kabupaten Kolaka 1.219 orang, Bombana 748 orang, Kolaka Utara 1.020 orang, Konawe Kepulauan 220 orang, Kolaka Timur 441 orang, Konawe Selatan 813 orang, Buton Tengah 362 orang, Buton Selatan 369 orang, dan Muna Barat 384 orang.
Kemudian, Kabupaten Buton Utara 229 orang, Wakatobi 84 orang, Buton 260 orang, Muna 121 orang, Konawe Utara 61 orang dan Kota Baubau 914 orang.
“Dari target sasaran yang vaksinasi ada yang ditunda, vaksin dosis pertama 3.694 orang atau 18,05 persen ditunda, yang ditunda vaksin dosis kedua sebanyak 40 orang atau 0,20 persen,” jelasnya.
Rabiul mengingatkan, meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi masyarakat tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan 3M, yakni yaitu makai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri COVID-19.
“Karena penyuntikan ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, maka kita mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap patuh protokol kesehatan,” katanya.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan data pasien terkonfimasi positif COVID-19 di provinsi itu hingga 12 Februari 2021 sebanyak 9.798 orang, pasien sembuh 8.683 orang, dan dinyatakan meninggal sebanyak 188 orang.