Pertamina Kendari Tunjuk 10 SPBU Promo Pertalite Seharga Premium

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-PT Pertamina (Persero) resmi menghadirkan promo spesial bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan harga setara Premium di kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menetapkan sedikitnya ada 10 SPBU resmi melayani bagi konsumen di daerah itu.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan di Kendari, Senin, promo tersebut merupakan bagian dari program Langit Biru yang mendorong masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan.
Ia menyebutkan, ke 10 SPBU yang diberi tanggung jawab dalam promo pertalite dengan harga setara premium adalah, 1.74.933.01 SPBU Brimob, 74.931.01 SPBU Saranani, 74.931.02 SPBU Konggoasa, 74.931.11 SPBU Lepo Lepo, 74.931.06 SPBU Batarai 74.931.07 SPBU Rabam, 74.931.09 SPBU THR, 74.932.11 SPBU Martandu, 73.932.01 SPBU Anggoeya dan 74.931.08 SPBU Tippulu.
Ia mengatakan, mulai 14 Meret 2021, PT Pertamina (Persero) resmi menghadirkan promo spesial bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan harga setara Premium di Kota Kendari.
“Pemberlakuan promo ini, tak lepas dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20 Tahun 2017 yang mengatur Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan sebagai upaya mengurangi pencemaran udara. Tentunya pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, salah satunya dapat dilakukan dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan,” ujarnya.
La Ode Syarifuddin menambahkan, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
“Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni dengan menyediakan produk Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98,” ujarnya.
Sehingga, melalui program promosi tersebut, Pertamina mengajak masyarakat Kota Kendari beralih ke BBM yang lebih berkualitas setara Pertalite RON 90 untuk menekan polusi udara, akibat tingginya emisi gas buang karena penggunaan bahan bakar ber-oktan rendah setara Premium.
Spesifikasi kendaraan keluaran tahun 2000-an sudah menuntut penggunakan BBM berkualitas. Saatnya masyarakat Kendari beralih menggunakan bahan bakar berkualitas agar udara lebih bersih dan sehat juga.