Bulog Sultra Memiliki Stok Beras 3.000 Ton

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara memiliki stok beras sebanyak 3.000 ton atau dapat memenuhi permintaan kebutuhan hingga Mei 2021
Kepala Bulog Kanwil Sultra Ermin Tora di Kendari, Kamis mengatakan setiap hari Bulog menyerap 200 ton beras petani melalui mitranya setiap hari.
“Saat ini sedang berlangsung musim panen di sentra-sentra produksi, yakni di Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Bombana,” kata Ermin.
Oleh karena itu, ia mengimbau publik tidak kuatir dengan stok pangan beras dalam suasana puasa Ramadhan maupun lebaran Idul Fitri.
Bulog optimistis tidak ada lonjakan harga beras menyambut Idul Fitri 1442 H karena Sultra memasuki musim panen.
“Kalau pun diluar perkiraan terjadi lonjakan harga maka Bulog dalam fungsinya sebagai pengendali harga kebutuhan pokok beras akan mengintervensi pasar,” kata Ermin.
Namun penting publik ketahui pasokan beras ke gudang Bulog yang tersebar di daerah-daerah sentra produksi melalui pengusaha mitra berjalan normal.
Sekali lagi, Bulog menjamin ketersediaan stok untuk memenuhi permintaan konsumen maupun keperluan operasi pasar, bantuan sosial pemerintah maupun permintaan kebutuhan Lapas maupun Rutan.
Bulog Kanwil Sultra tahun 2021 ditargetkan membeli beras petani sebanyak 30.000 ton atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020 sebanyak 24.500 ton.
Bulog melalui mitranya yang ada di sentra-sentra produksi membeli beras petani berdasarkan keputusan pemerintah seharga Rp8.300/Kg.
Adapun standar kualitas beras pembelian Bulog, yakni kadar air paling tinggi 14 persen, derajat sosoh paling sedikit 95 persen, butir patah paling tinggi 20 persen dan butir menir paling tinggi 2 persen.