Dirjen Dikti Tegaskan Prof. Zamrun Tak Lakukan Plagiasi
*Tahapan Pilrek UHO Dilanjutkan

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Polemik persoalan plagiasi yang melibatkan Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firuhu, M.Si.,M.Sc Rektor Univeritas Halu Oleo (UHO) terjawab sudah setelah terbitnya surat keputusan yang ditandatangani Dirjen Dikti Kementerian Dikbudristek Nomor 0301/E.E4/KP.07.00/2021, tanggal 10 Mei 2021, yang menegaskan bahwa tidak ditemukan unsur plagiasi yang dilakukan oleh Prof. Zamrun Firuhu selaku Rektor UHO, yang kembali maju mencalonkan diri pada Pilrek UHO periode 2021-2025.
Dalam surat tersebut juga merekomendasikan kepada Senat UHO agar kembali melanjutkan tahapan penyaringan calon Pemilihan Rektor UHO periode 2021-2025.
Hal itu terungkap dalam kegiatan konferensi pers yang dilakukan ketua Senat UHO, Prof. Takdir Saili kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (11/5).
Tahapan Pilrek UHO akan kembali dilanjutkan dengan agenda penyampaian visi misi dari para bakal calon (Balon) Rektor pada 18 Mei 2021 mendatang.
“Penyampaian visi misi para bakal calon rektor akan dilakukan pada pekan depan, 18 Mei 2021,” kata Ketua Senat UHO .Prof. Takdir Saili,
Menurut Prof . Takdir Saili Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah membentuk tim review independen untuk melakukan klarifikasi, pengkajian mendalam, serta mendengarkan penjelasan dari para pihak atas laporan plagiasi Prof. Zamrun.
Dari hasil pendalaman yang dilakukan disimpulkan tidak ditemukan tindak plagiat sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Pada akhir surat tersebut juga terungkap adanya penambahan 1 orang balon rektor, yaitu Dr.Eng. Jamhir Safani, S.Si.,M.Si sehingga total balon rektor yang akan mengikuti tahapan penyampaian visi misi berjumlah 8 orang.
Sementara itu, terkait dengan adanya laporan plagiat Prof. Zamrun oleh pihak tertentu pada Pilrek kali ini, sejumlah kalangan aktivis mahasiswa, menilai hanya sengaja dihembuskan untuk merusak reputasi Prof. Zamrun. Karena dianggap Prof. Zamrun masih sangat kuat untuk mempertahankan singgasananya sebagai rektor UHO, pada Pilrek kali ini.
Sehingga salah satu jalan yang harus ditempuh adalah dengan menggagalkannya pada saat kriteria bakal calon. Sebab dapat diyakini melalui kekuatan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), Prof. Zamrun masih bisa mempengaruhi pusat dengan mengantongi 35 persen suara menteri. (adv)