Gubernur Sultra Lantik Bupati Wakatobi Terapkan Prokes COVID-19 Ketat
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melantik calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi terpilih pada Pilkada 2020 Haliana-Ilmiati Daud, Senin, dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
Dalam proses pelantikan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sultra itu, keamanan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi prioritas, sehingga jumlah tamu undangan yang hadir terbatas.
Tamu undangan yang diperbolehkan masuk hanya mereka orang terdekat hingga jajaran Forkopimda dan ketika masuk ke dalam ruangan pelantikan diwajibkan menjalani uji usap antigen (tes swab antigen) COVID-19 terlebih dahulu dengan hasil non-reaktif.
Sedangkan tamu undangan termasuk awak media yang tidak diperbolehkan masuk, disediakan layar dan kursi di luar Rujab tersebut untuk menyaksikan proses pelantikan.
Pihak keamanan dari kepolisian dan Satpol PP juga terlihat melakukan pengamanan di luar lokasi acara untuk mengawal pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih itu.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.74/1017 Tahun 2021 Tanggal 12 April 2021 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.74/625 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2020 di kabupaten pada Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Mandat periode lima tahun ke depan bukan hanya milik sekelompok orang tetapi milik seluruh masyarakat khususnya warga Wakatobi sehingga tidak ada lagi kesan mendukung atau tidak mendukung, semuanya harus mendukung pasangan yang sudah dilantik,” kata Ali Mazi secara virtual di Kendari, Senin.
Ia menuturkan, semua kalangan harus menyatukan niat dan menyelaraskan gerak langkah yang nyata demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Wakatobi yang berkedailan sosial.
“Inilah saatnya bagi bupati, wakil bupati terpilih untuk merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan pada saat kampanye di Pilkada tahun 2020 yang lalu,” ujar Ali Mazi.
Ali Mazi juga mengatakan bahwa bupati dan wakil bupati dilantik agar bekerja siang malam untuk memastikan semua masyarakat di seluruh pelosok wilayah bisa merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari dengan mengedapankan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik antara lain profesional, responsif, transparan, akuntabel, berkeadilan, efisien, efektif dan bermartabat.
Gubernur juga meminta bupati dan wakil bupati terpilih untuk bahu-membahu secara harmonis, bersinergi, saling mengisi dan melengkapi bersama seluruh jajaran birokrasi, legislarif dan para pemangku kepentingan lainnya guna menggerakan berbagai program dan kegiatan pembangunan.
“Satu hal yang harus kita pahami bahwa salah satu prasyarat keberhasilan pelaksanaan pembagunan adalah adanya kekompakan, keharmonisan serta dukungan dan partisipasi dari semua elemen masyarakat,” kata Ali Mazi.