Kasus Positif COVID-19 Di Sultra Bertambah 255

Polisi-mahasiswa di Kendari turun ke jalan ajak warga taati prokes COVID-19, Kamis (29/7/2021).

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 menjadi 16.893 setelah kembali bertambah 255 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.

“Data per 3 Agustus, penambahan kasus positif baru itu sebanyak 255 orang tersebar di 15 daerah di Sultra,” katanya.

Rincian kasus positif baru terbanyak di Kota Kendari 50 orang, disusul Baubau 49, Kabupaten Konawe 43, Kolaka 39, Konawe Utara 16, Kolaka Utara 13, Wakatobi 12, Kolaka Timur sembilan, Konawe Selatan delapan, Muna enam, Buton Utara empat, Bombana tiga, dan masing-masing satu dari Buton, Buton Selatan dan Buton Tangah.

Kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu juga bertambah delapan orang yakni perempuan 59 tahun asal Kolaka Utara, perempuan 68 tahun asal Konawe, laki-laki 69 tahun asal Buton Tengah, perempuan 67 tahun asal Buton Selatan, laki-laki 57 dan 67 tahun asal Bombana, serta laki-laki 76 tahun dan perempuan 62 tahun asal Kabupaten Wakatobi.

“Totol kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Sultra menjadi 379 orang,” katanya.

Pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Sultra hari ini bertambah 100 orang dengan rincian Kota Baubau 30, Kendari 28, Kabupaten Muna Barat dan Buton Tengah masing-masing 11, Buton Selatan delapan, Kolaka Utara lima, Wakatobi empat dan Bombana tiga.

Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 13.234 orang. Sementara pasien aktif yang tengah menjalani isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 3.280 orang.

Tren kasus COVID-19 di Sultra yang terus meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir membuat semua pihak harus sadar akan pentingnya saling mengingatkan tentang protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, masyarakat diharapkan berpartisipasi mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

“Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat,” tambah Rabiul.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar