Wali Kota: Dana Refokusing Diprioritaskan Sektor Kesehatan

 

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan tetap mengikuti instruksi Kementrian Keuangan RI yang meminta agar pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk kembali melakukan

Walikota Kendari, H.Sulkarnain Kadir, SE,ME.

.

Wali Kota Kendari Sulkarnain di Kendari, Kamis mengatakan, anggaran refokusing harus tetap disediakan, meskipun jumlahnya tidak harus sama dengan tahun sebelum, apakah harus lebih besar tahun ini dibanding dengan tahun sebelum ataukah sebaliknya. Tetapi yang diutamakan adalah untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dan pasien COVID yang terdampak. Porsi anggaran yang tersedia akan memprioritaskan pada sektor kesehatan mengingat sektor tersebut sangat urgen di masa pandemi seperti saat ini.

“Yang pasti bahwa anggaran refokusing tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, vaksinasi, pasien covid 19 yang terdampak serta penanganan terhadap ekonomi termasuk bantuan terhadap UMKM, masyarakat terdampak PHK, nelayan,” ujarnya.

Ia mengatakan, masalah dana refokusing pihaknya tidak kaget dengan adanya instrusksi kementrian keuangan yang meminta agar pemerintah di daerah kembali melakukan refokusing anggaran.

Untuk itu pihaknya terlebih dahulu akan mengukur dengan progres program – program yang ada sebab pihaknya tidak berkeinginan upaya penanganan pandemi Covid 19 nantinya akan berdampak pada ekonomi di kota Kendari dan pihaknya akan melakukan pertimbangan sehingga recofusing anggaran dapat dilakukan dengan baik.

” Anggaran refokusing tidak asing lagi, tidak kaget lagi tetapi tentu kita akan mengukur dengan progres program kita, karena kita tidak ingin juga nanti upaya penangan pandeminya berdampak pada ekonomi kita, jadi ini kita akan timbang terus mudah – mudahan bisa berjalan dengan baik,” tutur Sulkarnain Kadir

Menurut Wali Kota Kendari untuk besaran refokusing yang akan dilakukan pihaknya saat ini masih sedang melakukan penghitungan namun sebagai antisipasi Pemkot Kendari telah menyiapkan anggaran tak terduga sebesar Rp60 miliar dengan harapan anggaran yang tersedia mencukupi.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar