Seorang Nelayan Hilang Korban Tabrakan Longboat Versus Tungboat

Tim SAR gabungan mempersiapkan peralatan pencarian korban tabrakan kapal di Selat Tobea

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Kecelakaan laut karena tabrakan antara longboat versus tungboat kembali terjadi di Selat Tobea Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara menyebabkan satu orang nelayan hilang.

Rilis Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Rabu menyebutkan korban Tasman Jaya alias La Ula (40) masih dalam pencarian tim gabungan Basarnas.

Kecelakaan yang menyebabkan korban La Ula jatuh ke laut diketahui sekitar pukul 15.20 Wita dari Comm Centre KPP Kendari berdasarkan informasi dari Ramlan keluarga korban.

Ramlan melaporkan bahwa pada pukul 11.15 Wita telah terjadi kecelakaan kapal, tabrakan antara sebuah longboat dgn Tugboat Syukur 23 disekitar Selat Tobea perairan Polewali Kabupaten Konawe Selatan yang menyebabkan satu orang penumpang longboat belum ditemukan.

Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 15.40 Wita tim Rescue KPP Kendari sebanyak 7 Orang diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.

Tim gabungan bergegas cepat menuju lokasi kecelakaan yang berjarak 73 kilometer dari Kantor KPP Kendari.

Musibah yang menimpa korban La Ula warga Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna terjadi dalam pelayaran tungboat Syukur 23 rute Kolonodale – Kabaena.

Kondisi cuaca berawan dengan tinggi gelombang 0,5 – 1,5 meter, arah angin barat daya dan kecepatan angin 2 – 20 knot.

Dalam pencarian Basarnas menggunakan alat utama 1 unit Rescue Car, 1 unit ambulance, 1 unit Rubber Boat dan peralatan pendukung lainnya.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar