Rektor UHO Sambut 9.787 Maba, Kuliah Langkah Awal Meniti Sukses

Perwakilan mahasiswa baru di setiap fakultas Universitas Halu Oleo Kendari.

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Penyambutan mahasiswa baru Universitas Halu Oleo (UHO) tahun 2021, kali ini dilaksanakan secara simbolik yang hanya diwakili 2 Mahasiswa Baru ( Maba) dari setiap fakultas, Senin (6/9/2021).

Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, untuk tahun ini kampus yang dipimpinnya telah menerima Maba sebanyak 9.787. Sementara penyumbang Maba terbanyak yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan jumlah 1.949 orang.

“Biasanya penyambutan mahasiswa kami lakukan secara meriah dan besar-besaran di lapangan mini UHO, tapi karena situasi Pandemi jadi kita ambil perwakilan saja, jadi dua orang per fakultas, putra dan putri,” kata Zamrun. Lebih lanjut, Zamrun menambahkan, menjadi mahasiswa adalah langkah awal untuk meniti kesuksesan, sehingga ia mengharapkan para mahasiswa agar kuliah sebaik mungkin.

“Saya berharap para mahasiswa bisa kuliah sebaik-baiknya, tidak harus masuk di pilihan utamanya, bisa saja yang diluluskan itu adalah jalan untuk sukses dia kedepannya. Di manapun fakultas dan apapun program studinya harus dijalani dengan baik karena rahasia dan janji Allah SWT kita tidak tau. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha,” ungkap Zamrun.

Salah satu perwakilan Maba UHO, Clarista mengaku, sangat bangga dan senang bisa menjadi salah satu perwakilan penerimaan Maba secara simbolik karena UHO adalah kampus impiannya.

“Saya tidak bisa gambarkan dengan kata-kata. Intinya saya senang sekali dan saya berharap di sini saya bisa mengejar cita-cita, bisa membanggakan orang tua dan keluarga,” ujar Clarista.

Untuk diketahui, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) UHO dimulai secara serentak di semua program studi sejak hari ini, Senin 06 September 2021.

Sejumlah mahasiswa tampak riang setelah mendengar adanya kebijakan pihak kampus untuk melakukan kuliah tatap muka,  karena mereka sudah sangat rindu untuk jumpa  bercuap-cuap secara langsung dengan teman-temannya.  Belajar bersama diruang kelas  dan dosen tampul secara langsung mengajar dihadapan mereka.

“Suasana  belajar diruang kelas sangat kami rindukan, karena tingkat penerimaan materi pebelajaran secara daring  bagi saya kurang memuaskan jia dibandingkan dengan proses pembelajaran tatap muka langsung. Sungguh sangat jauh berbeda perbedaan persentase tingkat penerimaannya  berbanding 40 sampai dengan 60 persen,” ujar  Lutfia salah satu mahasiswa  FKIP UHO ini.

Kepada awak media, Lutfia mengaku senang kembali bertemu dengan teman-teman se kampusnya yang tinggal  di Bombana, Kolaka, Buton dan Muna dan belajar bersama dalam satu ruang kelas.(adv)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar