BLK Kendari Beri Keterampilan Kerja Warga Di Tiga Kabupaten

BLK Kendari beri keterampilan kerja warga di tiga kabupaten, Jumat (1/10/2021)

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan keterampilan kerja kepada warga di tiga kabupaten yakni Bombana, Konawe dan Muna.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan pemberian keterampilan kerja dilakukan melalui program Mobile Training Unit (MTU) dengan lima paket pelatihan berbasis kompetensi non-institusional yang merupakan paket pelatihan terakhir tahun anggaran 2021.

“Pelatihan yang kami berikan ada audio visual di Kelurahan Boepinang, Kecamatan Poleang, Bombana; garmen apparel di Kelurahan Besulutu, Kecamatan Besulutu, Konawe; dan pelatihan fitter structur (teknis las) di Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu, service sepeda motor konvensional di Kelurahan Tombula, Kecamatan Tongkuno, dan garmen apparel di Kelurahan Danagoa, Kecamatan Tongkuno, Muna,” kata dia.

Polondu berharap seluruh peserta pelatihan baik yang saat ini mengikuti pelatihan MTU di tiga daerah berbeda maupun yang saat ini mengikuti pelatihan di BLK Kendari agar sungguh-sungguh dalam mengikuti semua proses pelatihan.

“Minimal, dengan keterampilan yang dimiliki mampu menolong diri sendiri, keluarga, bahkan bisa berdampak luas bagi masyarakat,” jelasnya mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).

Wakil Bupati Muna Bachrun mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada BLK Kendari yang telah memberikan paket pelatihannya di kabupaten itu sehingga dapat membuat terampil masyarakatnya yang itu sejalan dengan visi misi pemerintah di daerah itu.

“Kegiatan seperti ini sangat kami apresiasi dan saya mewakili pemerintah Kabupaten Muna sangat berterima kasih. Saya juga berharap pelatihan-pelatihan seperti ini terus ada sehingga generasi kita tumbuh menjadi generasi yang terampil dan kompeten,” terangnya.

Dia mengaku, ke depan depan pihaknya akan berupaya membangun BLK UPTD dibawah naungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muna, sehingga bisa lebih baik dalam penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat di daerah tersebut.

“Ini sebagai wujud untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan BLK Kendari. Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat kita bisa menjadi semakin baik, bisa semakin trampil dan pada akhirnya dapat menolong diri, keluarga bahkan masyarakat di lingkungannya,” tandasnya.

Kepala Disnakertrans Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy mengatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk ikut andil dalam proses membuat terampil masyarakat Sultra melalui pelatihan-pelatihan dengan menggandeng BLK Kendari, termasuk pemagangan dan bantuan modal bagi alumni pelatihan.

“Tahun ini program itu sudah jalan, hanya saja paketnya masih terbatas. Insya Allah ke depan, setiap pelatihan yang dilakukan BLK Kendari kita tambah dengan menggunakan anggaran dari APBD Sultra,” sebutnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk bersiap menghadapi bonus demografi dengan menyiapkan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang kompeten sehingga tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

“Bonus demografi ini ibarat mata uang yang memiliki dua sisi, jika kita memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan yang mempuni sesuai kebutuhan pasar kerja maka kita bisa bersaing merebut peluang-peluang kerja yang ada, dan jika tidak maka kita akan menjadi penonton yang tidak dapat berbuat apa-apa” kata Ali Haswandy.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar