BEI Sultra Target Pelajar SMA/SMK Jadi Investor Di Pasar Modal

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara menargetkan bakal menghadirkan pelajar tingkat SMA/SMK sederajat di Kota Kendari menjadi investor di pasar modal.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra Ricky saat diwawancara melalui selulernya di Kendari, Senin, mengatakan untuk mencapai hal itu pihaknya terus memperbanyak pendirian galeri investasi guna mendorong hadirnya investor-investor muda khususnya di kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Tahun ini kami ingin menjangkau masyarakat yang usianya lebih muda lagi. Tahun ini kami rencananya akan mendirikan lima galeri investasi di tingkat SMA/SMK sederajat,” kata dia.
Menurutnya, meskipun pelajar SMA/SMK sederajat belum bisa membuka rekening dikarenakan usia mereka belum sampai 17 tahun karena belum memiliki KTP, namun pihaknya berkomitmen mendorong para pelajar agar bisa menyiapkan masa depan mereka.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kami karena kami melihat masyarakat zaman sekarang cenderung konsumtif, jadi ada uang mereka tidak mempersiapkan masa depan mereka. Kami ingin sejak usia muda paling tidak masyarakat itu punya budaya investasi, menyiapkan masa depan mereka,” ujar dia.
BEI Sultra menargetkan mendirikan lima galeri investasi di tingkat SMA/SMK sederajat khususnya di Kota Kendari. Namun, lanjut Ricky, jika pandemi telah berakhir ke depan bakal di perluas ke daerah-daerah lainya yang ada di Sulawesi Tenggara.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya telah mendirikan beberapa galeri investasi yang menyasar kalangan muda khususnya mahasiswa di antaranya galeri investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, galeri investasi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam (STIE 66) Kendari.
Selanjutnya, galeri investasi Syariah IAIN Kendari, galeri Investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), galeri investasi Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan), galeri investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Buton (UMB).
“Dan galeri investasi Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), galeri investasi Ammi Ana Wonua dan Galeri Investasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari,” ujar dia.
Kata Ricky, dengan hadirnya galeri investasi nantinya para siswa-siswi dapat belajar terkait pasar modal. Selain itu mereka dapat dibantu untuk membuka rekening saham.
“Saham ini sekarang bukan sesuatu yang eksklusif, maksudnya hanya punya orang kaya saja karena untuk membuka rekening saham ini sangat mudah cukup KTP, buku tabungan atas nama pribadi lalu dana minimal Rp100.000,” demikian Ricky.