BNN Kendari Gandeng Forkopimda Dan OPD Berantas Narkoba

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng jajaran forum komunikasi pimpinan daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup kota setempat dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kepala BNN Kendari Murniaty di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya melibatkan sebanyak 20 orang dari unsur forkopimda dan OPD lingkup Kota Kendari untuk bersama-sama melakukan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

“Jadi hari ini kita menggandeng forkopimda dan OPD lingkup Kota Kendari, dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba,” katanya di sela-sela penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba (Kotan) pada sektor kewilayahan Kota Kendari.

Dia menyampaikan, nantinya jajaran forkopimda dan OPD lingkup Kota Kendari didorong untuk melakukan pencegahan narkoba dengan melakukan sosialisasi atau kampanye bahaya narkoba, tes urine, dan membentuk satuan tugas khususnya di lingkungan kerja masing-masing.

Murniaty menjelaskan, upaya memberantas narkoba sesusai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekusor Narkotika.

“Kami mengharapkan untuk mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, forkopimda dan OPD bisa mengambil peran dari masing-masing dalam menuju Kota Kendari yang bersih dari narkoba,” ujar dia.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat membuka kegiatan itu mengatakan penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba (Kotan) penting dilakukan untuk menyatukan persepsi, frekuensi dalam penanganan obat-obatan terlarang.

“Perang terhadap narkoba ini harus menjadi perhatian kita semua, tidak terkecuali, siapapun. Apalagi, kita yang mempunyai tanggung jawab, punya peran bisa mencegah dan memberikan mitigasi terhadap penyalahhunaan narkoba,” kata Wali Kota Kendari.