Siswa SMK Kendari Tampilkan Karya Dalam Pameran Nasional AMTN 2021

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Sejumlah siswa dari Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) Negeri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menampilkan beberapa hasil karya dan keunggulannya dalam rangkaian pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara (AMTN) 2021 yang di pusatkan di halaman kantor UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra di Kendari.
Pantauan di lokasi pameran nasional AMTN di Kendari, Selasa, SMK Negeri 6 misalnya, memperagakan hasil rekayasa temuan seperti cara membuat lampu lalu lintas otomatis dan pengendalian lampu jarak jauh.
“Hasil karya kami ini, merupakan uji coba yang dipraktikkan para guru lalu kami mencoba mengaplikasikan dalam bentuk kerja lapangan dan ternyata bisa,” kata Rian, salah seorang siswa SMK Negeri 6 Kendari.
Selain rekayasa lampu lalu lintas dengan tegangan listrik, juga membuat sabun cuci tangan berbahan minyak jelanta, dan virgin coconut oil (VCO) yakni dari hasil fermentasi alamiah santan kelapa segar sehingga enzim dan vitamin yang terkandung didalamnya masih utuh serta membuat handsanitizer.
Lain halnya dengan siswa SMK Negeri 2 Kendari dengan hasil kaya dengan menghasilkan 15 lukisan mereka dengan menggunakan kampas dan cat akrilit yang dioleh sendiri hingga menghasilkan perpaduan warna sesuai dengan benda atau dilukis.
“Untuk menghasilkan lukisan dengan ukuran 40 X 60 cm, bisa memakan waktu 2 X 24 jam atau lebih,” kata Fajar dan Muh.Idul, siswa kelas 10 dan 11 jurusan teknik yang memperlihatkan lukisan binatang harimau Sumatera dan kudah jantan warnah merah kecoklatan.
Walaupun hasil karya lukisan mereka belum dinilai dengan rupiah, namun beberapa pengunjung dan peminat yang datang berkunjung dalam pameran Nasional AMTN itu, memperkirakan bahwa hasil karya pasa siswa SMK itu sudah bisa dibandrongi dengan harga lukisan diatas Rp500 ribu hingga ada yang mencapai Rp1 juta ke atas.
Sedangkan SMK negeri I dan SMK negeri 4, juga tidak kalan pentingnya memamerkan hasil karya mereka berupa kerajinan tangan dari kayu dan kain tenun has daerah dengan cindramata wadah pembungkus tissu, tempat minuman dan kerajinan hasil menjahit.
Kegiatan pameran nasional alat musik tradisional nusantara yang diselenggarakan Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sultra itu berlangsung selama lima hari (21-25 Novemeber 2021) yang dibuka Wakil Gubernur Sultra Dr Lukman Abunawas.
Dalam pameran Museum Nasional itu Sultra sebagai tuan rumah, dengan memperagakan berbagai ragam seni tradisional daerah seperti musik bambu, dan ragam seni lainnya dari lima etnis mayoritas di Sultra seperti suku Tolaki, Muna, Buton, Moronene dan suku Wawonii.