Empat Dosen Pertanian UHO Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

* Kini UHO Miliki 88 Guru Besar

Empat dari Fakultas Pertanian UHO yang dikukuhkan sebagai guru besar, Selasa, (7/12/2021). (dok)

 

DINAMIKA SULTRA.COM,KENDARI– Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologii mengukuhkan empat dosen Fakultas Pertanian UHO sebagai guru besar, Selasa (7/12/2021).

Empat dosen yang dikukuhkan sebagai guru besar sekaligus di Sport Center UHO tersebut adalah Ine Fausayana, Saediman, Surni, dan Ansharullah.
Dengan dikukuhkannya empat orang guru besar tersebut, jumlah guru besar UHO kini bertambah menjadi 88 orang dengan bidang keilmuan yang berbeda-beda, yang nantinya diharapkan dapat berkorelasi dengan pengembangan tri dharma perguruan tinggi, dalam hal pengembangan kelembagaan dan pengembangankapasitas sumberdaya manusianya.

Rektor UHO Muhammad Zamrun Firihu dalam sambutannnya mengatakan, pencapaian predikat guru besar ini menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih, memiliki integritas yang tinggi, tanggung jawab moral, dan yang terpenting mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas.

Sebab Pengukuhan guru besar memiliki makna penting, yaitu pengakuan atas prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan dan tanggungjawab terhadap peningkatan keilmuan.

Kepada empat orang guru besar yang dikukuhkannya Zamrun meminta agar terus menghasilkan karya-karya ilmiah dan selalu mengembangkannya, tidak berhenti sampai di sini saja serta dapat menginspirasi seluruh dosen di UHO utuk meningkatkan kualitas diri atas profesionalitas berkelanjutan.

Secara bergantian kempat guru besar tersebut melakukan orasi ilmiah. Prof. Saediman dengan judul Diversifikasi Pangan Lokal Memperkuat Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Pembuktian Empiris Menggunakan Pendekatan USDA.

Ine Fausayana, dengan judul Model Desain Agribisnis Rumput Laut Berbasis Lokalitas di Sultra. Prof Surni dengan judul Pemasaran Produk Pangan di Era Sebelum Pandemi Covid-19 dan di Era Pandemi Covid-19 dan Ansharullah, dengan judul Diversifikasi Produk Pangan Berbasis Sagu, Suatu Upaya untuk Meningkatkan Nilai Tambah.(adv)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar