UHO Gagas Grand Design Wujudkan Kedaulatan Pangan Wakatobi 

DINAMIKA SILTRA.COM,WAKATOBI-Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Wakatobi, Universitas Halu Oleo bekerjasama Pemerintah Daerah Wakatobi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), menggelar kegiatan sosialisasi grand design ketahanan pangan daerah itu, di Vila Nadila Kecamatan Wangiwangi, yang digelar dalam bentuk seminar, beberapa waktu lalu.

Hasil dari kegiatan seminar tersebut akan dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan roadmap pembangunan ketahanan pangan di Wakatobi dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Pada grand design ketahanan pangan tersebut akan menjadi arah kebijakan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan, sehingga dapat menyusun rencana pengelolaan jangka menengah dan jangka panjang penguatan ketahanan pangan.

Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Wakatobi, Sulaeman, menjelaskan seminar grand design tersebut akan menjadi arah kebijakan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan bagi pemerintah daerah, masyarakat dan pelaku lain pada tataran kabupaten Wakatobi.

Dokumen hasil kajian grand desain ketahanan pangan diharapkan menghasilkan peta sebaran dan rencana pengelolaan Iahan pangan, peta sebaran kerentanan pangan, arahan kebijakan dan program pembangunan ketahanan pangan.

Sementara Bupati Wakatobi melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesehatan Masyarakat Nursidiq mengatakan, sektor pariwisata, perikanan, dan ketahanan pangan menjadi sektor utama guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang kuat, bermanfaat, dan berkelanjutan di Wakatobi.

“Pembangunan ketahanan pangan di Wakatobi diharapkan tidak hanya untuk tujuan pemenuhan kecukupan pangan semata, melainkan dapat menjadi penopang bagi tumbuhnya sektor lain terutama pariwisata,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, desain ketahanan pangan di Wakatobi tidak hanya sampai pada produksi primer, melainkan harus didorong pada pengembangan agribisnis pangan.

Dengan demikian, output dari gagasan ketahanan pangan memiliki multiplayer efek, yakni pemenuhan konsumsi pangan, tumbuhnya industri pangan, penyediaan lapangan kerja, yang selanjutnya mengarah pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Wakatobi.(adv)