Vaksinasi COVID-19 Sudah Mencakup 91 Persen Sasaran di Kota Kendari

Petugas kesehatan memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah dilakukan pada 242.607 orang atau 91,5 persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 sebanyak 156.625 orang atau 59,07 persen.

Pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 5.769 orang atau 138,98 persen dari 4.151 orang yang menjadi sasaran, vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 5.313 orang atau 127,99 persen dari target, dan vaksinasi dosis ketiga sudah dilakukan pada 3.556 orang atau 85,67 persen dari sasaran.

Vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 51.069 orang atau 135,07 persen dari 37.810 orang yang menjadi sasaran vaksinasi pada kelompok petugas publik dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 36.531 orang atau 96,62 persen dari target dalam kelompok ini.

Warga lanjut usia yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.773 orang atau 51,48 persen dari 17.040 sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 6.229 orang atau 36,56 persen dari warga lanjut usia.

“Untuk vaksinasi pelengkap baru mencapai 52 orang atau 0,31 persen dari target,” kata Rahminingrum.

Pada kelompok sasaran masyarakat umum dan rentan yang mencakup 170.409 orang, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 138.802 orang atau 81,45 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 83.059 orang atau 48,74 persen dari sasaran.

Vaksinasi dosis pertama juga sudah dilakukan pada 36.926 orang atau 103,33 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 25.138 orang atau 70,34 persen dari seluruh sasaran dalam kelompok ini.

Rahminingrum menambahkan bahwa vaksinasi COVID-19 juga sudah mulai dilaksanakan pada anak usia enam sampai 11 tahun.

Ia mengatakan bahwa pemerintah menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi dosis pertama dan kedua agar bisa segera melaksanakan vaksinasi penguat.

“Meski sudah melakukan vaksinasi tetap disiplin protokol kesehatan, jangan abai pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Dan bagi yang belum melakukan vaksinasi mari ikut vaksinasi,” kata Rahminingrum.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar