Presiden Jokowi Diagendakan Lepas Liar Anoa Pada HPN 2022 Sultra

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melepas liar Anoa, hewan endemik Sulawesi Tenggara (Sultra) pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.

Pelepasan liaran Anoa akan dilaksanakan pada 9 Februari 2022 di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di perbatasan wilayah antara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Kabupaten Bombana.

Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumoahi, Ali Bahri mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelepas liaran Anoa ini.

Menurut Ali Bahri, tidak hanya Anoa, presiden juga akan melepas liar jonga Rusa.

‘’Kita telah mempersiapkan kebutuhan akan kegiatan pelepasliaran hewan endemic ini,” Kata Ali Bahri saat ditemui awak media Selasa 25 Januari 2022 lalu.

“Begitu juga dengan kesiapan kehadiran Bapak Presiden RI segala kebutuhan kawasan penangkaran hewan jenis Anoa maupun Rusa sudah siap,” Lanjutnya.

Ali Bahri mengungkapkan, Taman Nasional Rawa Aopa masuk dalam empat wilayah Kabupaten di Sultra.

Keempat kabupaten itu adalah Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Timur.

Menurutnya, jumlah Anoa yang berada di Taman Nasional Rawa Aopa Watumoahi saat ini diperkirakan sekitar 200 ekor, begitu juga dengan jumlah Rusa.

Jumlah itu disebutkan terus mengalami penurunan disebabkan oleh beberapa faktor baik itu perburuan maupun kebakaran kawasan hutan.

Ali Bahri menjelaskan, jumlah ini berdasarkan hasil taksiran melalui alat audio visual yang ditempatkan di beberapa titik di Taman Nasional Rawa Aopa Watumoahi.

“Ini berdasarkan hasil observasi Balai Taman Nasional Rawa Aopa melalui alat audio yang kami tempatkan di beberapa lokasi di taman ini,” Ungkapnya.

Ali Bahri berharap, pelepasliaran Anoa oleh Presiden Jokowi pada HPN 2022 ini dapat dijadikan pengingat bagi seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup Anoa sebagai salah satu identitas Sulawesi Tenggara.

‘’Berharap agar seluruh masyarakat bisa bersama-sama menjaga Rawa Aopa,”

“Agar terus dijaga kelestarian dan kelangsungan hidup hewan endemik yang ada dikawasan ini terutama Rusa yang semakin lama semakin berkurang jumlahnya,” Harapnya. (ds/hs)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar