Basarnas Kendari Tanam 1.000 Bibit Mangrove Cegah Abrasi

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Basarnas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menanam 1.000 bibit mangrove di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, sebagai langkah mencegah abrasi.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat, mengatakan penanaman mangrove jenis Bakau Rhizophora tersebut dilakukan tim gabungan bersama potensi-potensi SAR sebagai dukungan program pemerintah dalam merehabilitasi mangrove.
“Pagi ini kami Basarnas Kendari bersama potensi-potensi SAR dari TNI-Polri, BPBD, masyarakat di sekitar lingkungan Bungkutoko melaksanakan penanaman 1.000 bibit mangrove,” katanya.
Dia menyampaikan, penanaman bibit mangrove dilaksanakan secara serentak baik di kantor pusat hingga 43 Kantor Basarnas termasuk di Kendari yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Ke- 50 Basarnas pada 28 Februari 2022.
Menurutnya gerakan penanaman mangrove perlu digalakkan untuk merehabilitasi kawasan pesisir dan juga sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian lingkungan dan ekosistem guna melindungi biota-biota laut khususnya yang ada di kawasan Teluk Kendari.
Penanaman bibit mangrove merupakan salah satu solusi mencegah abrasi pada pantai serta menjaga kembali pelestarian alam yang juga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Kami mendukung program pemerintah dalam rehabilitasi lingkungan, di samping itu menjaga habitat dari biota-biota laut yang ada di sekitar Teluk Kendari demi keberlangsungan anak cucu kita nanti ke depan,” ujar dia.
Ia berharap seluruh pihak dapat menjaga kawasan hutan mangrove demi kelestarian alam dan lingkungan bahari.
Aksi penanaman ribuan bibit mangrove oleh Basarnas Kendari melibatkan Polda Sultra, Korem 143/HO, Lanal Kendari, Lanud Kendari, Polair, Brimob, KSOP Kendari, Polres Kendari, BPBD Sultra dan kota, Dinas Sosial Kendari, Damkar Kendari, Camat Nambo, Danramil Poasia, Kapolsek Abeli, Lurah Bungkutoko, TBM Ischiadicus Kedokteran UHO, UKM SAR UHO, SMKN 7 Kendari, Mahacala UHO dan Pramuka Gudep AJS.