Dinkes: 7.876 dari 265.147 Sasaran Warga Kendari Sudah Vaksin Penguat

Seseorang saat mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan Polres Kendari, Sulawesi Tenggara.

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut sebanyak 7.876 warga di daerah ini sudah menjalani vaksinasi penguat atau booster dari 265.147 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin mengatakan, penerima vaksinasi dosis penguat di daerah ini telah diberikan kepada empat kelompok di antaranya tenaga kesehatan, pelayan publik, lanjut usia serta masyarakat umum dan rentan.

“Total warga Kendari yang sudah melakukan vaksinasi sampai dosis ketiga atau booster saat ini mencapai 7.8.76 orang atau dengan persentase 3,43 persen dari target sasaran,” katanya.

Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama di ibu kota provinsi ini telah mencapai 253.014 atau 95,42 persen dan 167.973 atau 63,35 persen dari sasaran.

Dinas Kesehatan terus menggenjot vaksinasi di semua layanan publik guna meningkatkan imun tubuh masyarakat sehingga terbentuk ketahanan komunal dari COVID-19 dan varian baru Omicron.

Rahminingrum merinci cakupan vaksinasi per kelompok di antaranya tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.778 orang (139,2 persen), dosis kedua 5.343 orang (128,72 persen), dosis penguat atau booster sebanyak 3.584 orang (86,34 persen) dari 4.151 sasaran.

Penerima dosis pertama bagi petugas publik mencapai 51.469 orang atau 136,13 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 37.784 orang atau 99,93 persen, dosis penguat 2.851 atau 7,54 persen dari
37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kepada kelompok lanjut usia tercatat 9.001 atau 52,82 persen, dosis kedua 6.930 atau 40,67 persen, booster 470 atau 2,76 persen dari 17.040 sasaran.

Selanjutnya, penerima dosis pertama bagi masyarakat umum dan rentan sebanyak 141.416 atau 82,99 persen dan 91.392 atau 53,63 persen dari 170.409 sasaran.

“Kemudian, cukupan vaksinasi dosis pertama bagi remaja mencapai 37.732 atau 105,58 persen dan 26.149 atau 73,13 persen dosis kedua dan 35.737 sasaran,” jelasnya.

Dinas Kesehatan meminta kepada masyarakat yang belum belum melakukan vaksinasi agar datang ke pusat layanan vaksinasi agar dapat memiliki kekebalan tubuh sebagai upaya mencegah risiko terinfeksi COVID-19.

“Kami juga mengajak semua pihak meski sudah vaksinasi tetap disiplin protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, karena vaksinasi dan protokol kesehatan ini yang harus dilakukan untuk mencegah COVID-19 dan varian baru Omicron,” kata Rahminingrum.

Baca Juga !
Tinggalkan komentar