ASDP Baubau Siap Layani 12 Rute Angkutan Mudik

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau Sulawesi Tenggara memastikan armadanya siap melayani angkutan di 12 rute pelayaran saat arus mudik maupun balik Idul Fitri 1443 Hijriah.
“ASDP siap, bahkan dalam menyambut angkutan Lebaran ini, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) sudah melaksanakan ramp check di atas kapal kita,” kata Manajer Usaha ASDP Baubau Supriadi di Baubau, Sultra, Senin.
Dia menyampaikan, saat ini, sebanyak 11 armada melayani 12 lintasan di wilayah Cabang Baubau yakni Baubau-Waara, Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengu, Kendari-Langara, Kamaru-Wanci, Baubau-Siompu, Raha-Pure, Baubau-Donggala, Donggala-Mawasangka, Mawasangka-Donggala-Kasipute, dan Baubau-Tolandona
Dalam menyiapkan kapal untuk melayani penumpang saat mudik dan penumpang balik Lebaran, ASDP telah melaksanakan perawatan atau docking kapal rutin tahunan sesuai jadwal masing-masing.
“Beberapa kapal sudah menjalani docking tahunan untuk menghadapi angkutan Lebaran ini yakni KMP Rubiah, KMP Tenggiri, KMP Bahteramas, dan KMP Cendrawasih II. Sementara KMP Semumu sedang menjalani docking,” ujarnya.
Dia menyebut, kondisi arus penumpang Lebaran yang cukup padat setiap tahunnya hanya ada di tiga titik yakni, lintasan Labuan-Amolengu (Buton Utara-Konawe Selatan), Tampo-Torobulu (Muna-Konawe Selatan), dan lintasan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah).
“Dari 12 lintasan, hanya tiga itu saja yang signifikan untuk angkutan saat Lebaran. Ketiga lintasan tersebut biasanya mulai ramai tujuh hari sebelum Lebaran, kalau lintasan yang lain biasa-biasa,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan di lintasan itu pihaknya akan menambah jumlah armada khususnya rute Tampo-Torobulu dan Baubau-Waara yang sebelumnya hanya dua menjadi tiga unit yang dioperasikan.
“Kalau di Labuan-Amolengu dua kapal dengan kapal swasta, tetapi kalau lintasan-lintasan terjadi penumpukan tetap tambah trip,” ujarnya.
Menurutnya, lintasan Tampo-Torobulu dan Baubau-Waara tidak akan terjadi penumpukan karena telah diantisipasi dengan penambahan armada itu.
“Kalau Tampo-Torobulu sudah kita persiapkan lebih awal memang, bila tahun sebelumnya hanya dua kapal sekarang sudah tiga kapal, dan saya rasa tidak terjadi penumpukan karena sudah diantisipasi, kalau dulunya nanti padat baru dikirim kapal ke sana,” katanya.
Dia menambahkan, jika terjadi lonjakan penumpang hingga terjadi penumpukan, pihaknya tetap menambah trip untuk melayani seluruh pengguna jasa transportasi kapal itu agar dapat melaksanakan mudik maupun balik Lebaran.(ds/antara)