FPIK UHO Gelar Seminar Nasional, Bahas Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 dan 714 Negara Republik Indonesia” secara daring dan offline, Selasa (14/6).
Kegiatan yang offlinenya berlangsung di Sana Hotel ini dihadiri langsung Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra, La Ode Kardini.
Prof Zamrun mengungkapkan bahwa, Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang memiliki sumber daya perikanan yang sangat besar dan untuk mengelolanya dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni.
Olehnya itu, FPIK UHO menghadirkan narasumber kompeten dalam seminar nasional ini, yakni Ketua Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (Komnas Kajiskan), Prof Indra Jaya dan Dosen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) FPIK Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Am Azbas Taurusman.
“Semoga kegiatan- kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi diskusi ilmiah, tetapi dihadiri pemangku kepentingan dan FPIK UHO menghadirkan itu, sehingga dengan berbagi informasi dan ilmunya dapat menghasilkan kebijakan pengelolaan perikanan yang baik di Sultra,” harap Profil Zamrun.
Ia pun memastikan, pihaknya selalu terbuka dengan para walikota, bupati dan gubernur untuk mendiskusikan berbagai hal khususnya di sektor perikanan, yang outputnya untuk perkembangan pembangunan di Sultra.
“Kampus sebagai penyedia tenaga ahli selalu bersedia melakukan pendampingan, agar kebijakan dan program yang dijalankan pemerintah daerah tepat sasaran,” terang orang nomor satu di UHO itu.
Ditempat sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra, La Ode Kardini mengungkapkan, kegiatan yang digagas FPIK UHO ini sangat bermanfaat bagi sumber daya perikanan Sultra kedepan. Ia pun mengaku, telah menjalin komunikasi dengan Prof La Sara selaku pimpinan FPIK, agar hasil seminar ini dapat direkomendasikan untuk segera diusulkan kepada DKP.
“Kegiatan ini sangat positif dan ini sudah didiskusikan di DKP dalam rangka merespon paradigma baru pengelolaan laut penangkapan ikan terukur oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” ucap Kardini.
Dekan FPIK UHO, Prof La Sara menambahkan, tujuan kegiatan ini, yakni menyosialisasikan kebijakan KKP dalam hal pengelolaan perikanan berkelanjutan khususnya di WPP khususnya di WPP 713 dan 714. Termasuk, memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah agar mengetahui potensi yang ada di sekitarnya.
“Ini sangat penting, karena Sultra sendiri diliputi dua WPP, yakni WPP 713 dan 714 yang sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal,” cetusnya. (adv)