12.702 Warga Mukomuko Terima Vaksin Booster

DINAMIKASULTRA.COM, MUKOMUKO – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, baru sebanyak 12.702 orang dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis III atau pelengkap (Booster).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, menyebutkan, sebanyak 12.702 orang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis III itu tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
Dari sebanyak 12.703 orang yang telah menerima vaksin pelengkap ini terdiri atas 914 tenaga kesehatan, 7.342 petugas pelayan publik, dan 4.446 warga terima vaksin gotong-royong.
Ia menyebutkan, 7.342 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi booster terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat serta masyarakat umum.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis III atau pelengkap kepada warga yang telah menerima vaksin dosis II.
Ia menyatakan, meskipun pemerintah setempat memberikan vaksin dosis III kepada warga setempat, namun pemberian vaksin dosis I hingga II terhadap warga setempat tetap berjalan.
Sementara itu, ia menyebutkan, sampai sekarang ini sebanyak 90.822 orang atau sekitar 55,31 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
Sebanyak 90.822 orang yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 55.739 petugas pelayanan publik, 4.286 warga lanjut usia (lansia), 11.301 orang remaja berusia 12-17 tahun, 12.963 orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
Dia menjelaskan, saat ini ada 133.722 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.537 petugas pelayanan publik, dan 5.866 lansia, dan 15.358 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 18.267 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
Sampai sekarang masih ada 42.900 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.(ds/antara)