Sebanyak 326 Mahasiswa UIN Palembang Memilih Garut Untuk Laksanakan KKL
DINAMIKASULTRA.COM, GARUT – Sebanyak 326 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan memilih Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk kuliah kerja lapangan (KKL) selama 15 hari dalam rangka mengabdikan diri, mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat, dan penelitian.
“Ini satu kehormatan bagi Kabupaten Garut, karena mahasiswa yang hadir lebih dari 300 orang ini adalah intelektual-intelektual Muslim yang bisa berbaur dengan masyarakat kami,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat penerimaan mahasiswa KKL UIN Raden Fatah Palembang secara virtual di Command Center Kabupaten Garut, Senin (27/6).
Ia menyampaikan terima kasih kepada UIN Raden Fatah Palembang yang telah memilih Kabupaten Garut sebagai tempat KKL berbasis pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, kedatangan mahasiswa dari perguruan tinggi Islam itu akan semakin menguatkan akidah dan meningkatkan pemahaman yang nyata tentang Al Quran dan sunah-sunah Rasulullah SAW.
“Apalagi berbasis pengabdian terhadap masyarakat (dan, red.) berbagai aspek yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat, ini bisa dilakukan intervensi-intervensi yang tentu saya katakan tadi, kita menuju jalan yang lurus dari segi kehidupan bermasyarakat bernegara, dan jalan yang lurus menuju surga-Nya Allah SWT,” katanya.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang Marsaid secara virtual menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Garut yang telah menyambut dan menerima kedatangan 316 mahasiswa untuk KKL di Garut.
“Sambutan hangat dari Pak Bupati dengan seluruh jajarannya di Garut, insyaallah mahasiswa ini akan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, mereka akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luar biasa,” kata dia.
Ia mengatakan KKL berlangsung selama 15 hari yang dilanjutkan dengan pengabdian sekaligus penelitian tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan selama 40 hari.
Kabupaten Garut, kata dia, salah satu kabupaten yang banyak kiai besar, untuk itu mahasiswa KKL diharapkan bisa mendapatkan banyak pengalaman yang baik di Garut.
“Nanti mahasiswa kami bisa mengambil sejarah betapa hebatnya Kabupaten Garut ini, melahirkan para ulama besar, melahirkan orang-orang besar, dan mudah-mudahan itu semua menjadi pengalaman bagi anak-anak kami,” katanya.(ds/antara)