Bupati Banyumas Ajak Masyarakat Gelorakan Kembali Prokes Cegah COVID-19

Ilustrasi – Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada salah seorang pelajar di SMAN 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (15/10/2021). (ds/ANTARA/Sumarwoto)

 

DINAMIKASULTRA.COM, PURWOKERTO – Bupati Banyumas Achmad Husein mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk menggelorakan kembali protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

“Mari kita gelorakan kembali pelaksanaan prokes terutama dalam penggunaan masker meskipun sudah divaksin karena pandemi belum berakhir,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Bupati Husein mengatakan hal itu terkait dengan temuan-temuan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Banyumas dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas, pada periode 1-3 Juli 2022 ditemukan sebanyak empat kasus positif, sedangkan pada bulan Juni tercatat 21 kasus positif.

“Kalau temuan kasus positif untuk tanggal 4 Juli, saya belum menerima laporannya. Namun yang pasti, kasus positif COVID-19 mulai ditemukan tiap harinya sejak pekan terakhir bulan Juni,” katanya.

Kendati demikian, dia mengakui sejak 1 Juni hingga 3 Juli 2022 tidak ada kasus kematian akibat COVID-19 di Banyumas.

Terkait dengan capaian vaksinasi COVID-19 secara kumulatif di Banyumas yang ditargetkan menyasar 1.398.427 sasaran, Bupati mengatakan berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per tanggal 3 Juli 2022 untuk dosis pertama mencapai 1.352.029 orang (96,68 persen), dosis kedua sebanyak 1.224.560 orang (87,57 persen), dan dosis ketiga sebanyak 412.666 orang (29,51 persen).

Sementara untuk vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) yang ditargetkan mencapai 194.112 sasaran, berdasarkan data KPC-PEN per tanggal 3 Juli tercatat untuk dosis pertama mencapai 172.771 orang (89,01 persen) dan dosis kedua sebanyak 139.668 orang (71,95 persen), sedangkan untuk anak usia 6-11 tahun baik dosis pertama maupun kedua telah mencapai 161.308 anak atau 101,81 persen dari target 158.442 sasaran.

“Kami harapkan masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga,” kata Husein.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar