Pemkab Muna Barat Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

DINAMIKA SULTRA.COM – MUNA BARAT, Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) memyerahkan beri Bantuan kepada masyarakat korban kebakaran kios dagang di Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (5/07/2022).
Bantuan diberikan langsung kepada ibu Agata Nggasa (42) selaku korban kebakaran kios dagang, di desa Mamuntu Kecamatan Tiworo Tengah, yang terjadi pada hari Rabu (22/06/2022), sekitar pukul 03.25.
Kepada awak media Agata menjelaskan, bantuan tersebut diserahkan langsung tunai oleh pemerintah Mubar, disaksikan langsung PJ Bupati Muna Barat Dr. Bahri, Sekda, Kadis Pendidikan dan Asisten lll Pemkab Mubar di kantor Bupati Mubar.
Agata juga mengaku pernah mendapat bantuan dari pihak Dinas Sosial Mubar, berupa alat-alat dapur dan keperluan rumah tangga yang lain. Dari kejadian naas yang menimpanya itu, Agata perkirakan menelan kerugian senilai kurang lebih Rp 100 juta, taka ada barang yang bisa dselamatkan yang tersisa beberapa lembar pakaian yang ada di jemuran.

Direktur perencanaan anggaran keuangan daerah, Dr. Bahri. S.STP., M.SI, yang juga Selaku Pejabat (PJ) Bupati Muna Barat, mengatakan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang keguncangan sosial bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan memberi bantuan kepada masyarakat terkena bencana.
Bantuan itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dibebankan langsung dalam Belanja Tak Terduga (BTT) yang merujuk pada konteks bantuan sosial (bansos) tidak terencana. Di APBD itu ada namanya Bansos tidak terencana yang salah satunya keguncangan sosial. Bantuan itu diperuntukan kepada masyarakat yang terkena bencana yang salah satunya seperti korban kebakaran, kios dagangan yang dialami Agata.
Agata, selaku korban kebakaran, menjelaskan, awal kejadian kebakaran yang terjadi ketika dirinya Bersama suami sedang tertidur di rumah yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Peristiwa itu diketahuinya ketika salah seorang tetangga datang membangunkan.
“Saat bangun dari tidur ibarat mimpi ada apa ini ko rame yah, pas saya lihat diluar, yah Allah ternyata kios dagangan kami telah ludes dilalap api,” tutup Agata.(ds/abr)